Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Panglima TNI dan Kapolri Sosialisasi Vaksin Keliling dan Serahkan Langsung Bansos ke Warga Jakarta

Kamis, 22 Juli 2021 | 21.20 WIB Last Updated 2021-07-22T14:20:00Z
Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit terjun langsung ke pepmukiman atau Slum Area, untuk menyerahkan bantuan sosial (bansos) PPKM Level 4 ke warga DKI Jakarta, Kamis (22/7/2021).

Kunjungan pertama yang dilakukan ke kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Panglima dan Kapolri menyerahkan langsung bantuan sosial dari Pemerintah Indonesia kepada masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19 serta melakukan interaksi dengan masyarakat yang menerima bantuan.

"Semoga terbantu, ini untuk kebutuhan sehari-sehari," kata Sigit saat berinteraksi dengan salah satu warga. 

Sigit ikut menjelaskan, bantuan sosial tersebut berasal dari Pemerintah Indonesia yang disalurkan melalui TNI-Polri. Hal ini merupakan wujud kehadiran Negara di tengah masyarakat, sekaligus bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. 

"Penyaluran bantuan sosial ini merupakan komitmen pemerintah terhadap kebijakan yang diambil sekaligus sebagai wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat," kata Sigit 

Saat membagikan Bansos tersebut, eks Kapolda Banten ini juga mensosialisasikan kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). 

"Walaupun udah divaksin, tetap pakai masker, ya! Kalau ada saudaranya yang butuh masker, kasih! Terima kasih ya," ujar Sigit kepada penerima bansos.

Warga yang menerima bantuan sosial tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada TNI-Polri yang sudah hadir di tengah-tengah mereka.

"Terima kasih banyak ya pak. Ini sangat membantu," ucap salah satu oenerima Bansos.

Senada, Panglima TNI juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari meskipun sudah divaksin.

"Tetap pakai masker, ya! Ini ada sembako, jaga kesehatan, ya!" kata Panglima saat berinteraksi dengan penerima Bansos lainnya. 

Adapun warga yang menerima simbolis bansos tersebut di antaranya adalah, Ali Muskon (36) yang merupakan driver ojek oline yang harus terhenti karena terdampak PPKM, Saiful Anwar (44) mantan karyawan Hotel Travel yang saat ini dirumahkan. 

Lalu, Ending Samsudin (52) seorang pedagang kopi, Suwandi yang merupakan ojek online dan terhenti akibat PPKM.

Dalam pemberian ini, para warga semuanya sudah dilakukan swab antigen dengan hasil non-reaktif, kemudian juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Usai memberikan Bansos, Panglima TNI dan Kapolri melanjutkan peninjauannya ke SDN Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat. Mereka melihat secara langsung vaksinasi keliling TNI-Polri. 

Vaksinasi keliling ini merupakan program jemput bola menggunakan mobil vaksin untuk menyambangi lokasi padat penduduk di wilayah Jakarta.

Sigit menyebutkan, untuk saat ini telah tersedia 62 unit mobil vaksin keliling. Target vaksinasi adalah 300 orang per hari dengan sasaran masyarakat umum dan remaja usia 12-18 tahun. 

"Kami memiliki 62 unit mobil vaksinasi di DKI Jakarta untuk menjangkau daerah-daerah, sehingga lebih mudah diakses masyarakat," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Di Duri Pulo, Panglima dan Kapolri juga menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat.

Sigit juga memastikan seluruh warga yang terdampak, bakal mendapatkan bansos dari Pemerintah. 

"Ini buat bantu ibu, dapat semua, iya! Di dalamnya ada masker. Walau sudah vaksin tetap pakai maskernya untuk jaga kesehatan, ya!" kata Sigit kepada warga sembari membagikan bansos.

Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri serta Kepala BNPB juga mengunjungi Rusun Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk mensosialisasi vaksinasi keliling dan menyerahkan bantuan sosial pemerintah kepada masyarakat di pemukiman padat penduduk. 

Dalam kesempatan itu, Sigit mensosialisasi program vaksinasi kepada masyarakat bahwa untuk mengejar terciptanya Herd Immunity di wilayah Ibu Kota, vaksin keliling bakal dilakukan seiring dengan kegiatan vaksinasi yang sudah berjalan selama ini. Misalnya, vaksinasi massal dan gerai vaksin. 

"Harapan kami, bagaimana kami kejar Herd Immunity khususnya di Jakarta segera terbentuk," kata Sigit di Petamburan. 

Sementara itu, Sigit menegaskan, kepada masyarakat yang aktivitas perekonomiannya terganggu akibat kebijakan PPKM ini nantinya akan terus diberikan bantuan sosial oleh pemerintah melalui TNI-Polri. 

Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan jangan ragu menyampaikan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibas apabila stok bantuan sosialnya habis. Nantinya, pihak TNI dan Polri akan kembali mengirimkan paket bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. 

"Harapan kami ini bisa membantu, dari Pemerintah yang tentunya dari Pemerintah kami harapkan bisa meringankan beban dari masyarakat yang terdampak dan tak usah khawatir, pemerintah pasti memperhatikan masyarakat," tutur Sigit. 

Untuk diketahui, tercatat saat masa PPKM Darurat dan PPKM Level 4, Polri telah menyalurkan 600.294 paket sembako dan 3.181.000 Kg atau 3.181 ton beras.(Red)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update