Aceh Besar — Langkah sederhana namun penuh arti kembali ditunjukkan oleh Babinsa Gampong Klieng Cut Aron, Sertu Hasanuddin, anggota Koramil 07/Baitussalam, Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Minggu (24/11/2024).
Langkah ini merupakan upayanya mendukung ketahanan pangan di wilayah binaannya, ia terjun langsung ke kebun melon milik Suhada, salah seorang warga Gampong Klieng Cut Aron, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, untuk membantu memasang lanjaran atau alat bantu berupa tali yang digunakan agar tanaman melon tidak roboh dan tetap tumbuh optimal.
Kegiatan yang dilakukan pada pagi itu menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. Sertu Hasanuddin menyebutkan, pemasangan lanjaran sangat penting untuk memastikan tanaman melon tetap tumbuh tegak, meminimalkan kerusakan akibat buah yang menyentuh tanah, dan mendukung hasil panen yang maksimal.
“Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat, membantu semampu kami. Dengan memasang lanjaran ini, harapannya tanaman melon milik Pak Suhada bisa lebih terlindungi dan menghasilkan buah yang lebih berkualitas,” ujar Sertu Hasanuddin.
Suhada, pemilik kebun, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan Babinsa. Menurutnya, peran TNI, khususnya Babinsa, sangat berarti dalam mendampingi petani menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“Ini bukan kali pertama Pak Hasanuddin datang membantu. Beliau sering memberi masukan, bahkan turun tangan langsung seperti sekarang. Saya jadi lebih semangat merawat kebun ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu wujud nyata komitmen Kodim 0101/Kota Banda Aceh dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah Aceh Besar.
Danramil Baitussalam Kapten Kav Sukarni menambahkan, dukungan terhadap petani lokal adalah bagian dari tugas Babinsa untuk memastikan roda perekonomian masyarakat terus bergerak.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Keterlibatan Babinsa diharapkan bisa menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi petani untuk terus produktif,” katanya.
Hasil panen melon yang maksimal diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memenuhi kebutuhan pangan lokal, sekaligus memperkokoh kemandirian pangan di Aceh Besar.
Dengan sinergi yang terus terjalin antara TNI dan masyarakat, optimisme terhadap kemajuan sektor pertanian di wilayah ini kian menguat.
“TNI, bersama rakyat, kuat untuk membangun negeri,” tutupnya.