Dia menyebutkan sebelumnya pembangunan Kota Banda Aceh sempat terhambat lantaran Pandemi Covid-19 yang melanda Provinsi Aceh, khususnya Kota Banda Aceh.
“Jadi pembangunan sejak satu tahun ini sudah mulai ada perubahan yang lebih baik,” kata Hj Kasumi Sulaiman, Minggu (15/5/2022).
Menurut Kasumi, kondisi ini tidak hanya terjadi di Kota Banda Aceh saja, melainkan daerah-daerah lain di Aceh bahkan di Indonesia juga mengalami hal yang sama.
Anggota Komisi IV DPRK Banda Aceh ini menyebutkan, banyaknya anggaran yang harus di refokusing untuk penanganan virus corona menyebabkan pembangunan sedikit terhambat di Kota Banda Aceh.
“Kalau pembangunan kota selama tiga tahun belakang terhambat karena masa pandemi dan banyaknya dana yang direkofusing,” ujar Kasumi.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyampaikan, saat ini pembangunan Kota Banda Aceh sudah kembali meningkat. Hal ini sejalan dengan terus menurunnya angka Covid-19 di Ibukota Provinsi Aceh.
“Sekarang sudah mulai bergerak maju seperti harapan masyarakat. Kemudian beberapa sektor ekonomi juga mulai bergairah kembali,” pungkasnya. (Parlementaria)
