Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Plt.Gubernur Ajak Pengusaha Maksimalkan Peluang Ekspor

Sabtu, 02 November 2019 | 08.59 WIB Last Updated 2019-11-02T07:00:57Z
Wartanasional.co, Banda Aceh – Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengundang para pengusaha Aceh dan Sumatera untuk memaksimalkan peluang bisnis, khususnya ekspor, dengan Malaysia dan Thailand yang merupakan negara kerja sama IMT-GT (Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand).

Hal yang disampaikan Nova Iriansyah dalam pidato yang disampaikannya dan dibacakan Asisten II Setda Aceh. Ahmad Dadek saat membuka pertemuan Dewan Bisnis Bersama (JBC) Kamar Dagang Indonesia (KADIN) se-Sumatera, di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Jumat (01/11) malam.

Selain kedua negara tersebut, Nova Iriansyah juga meminta para pengusaha Aceh dan Sumatera untuk meminta persetujuan kerja sama yang telah terjalin di antara Indonesia dan India, di mana salah satu fokusnya meningkatkan perdagangan antara Aceh dan Andaman-Nikobar, India (ANI).

“Aceh saat ini terlibat dalam beberapa kerjasama sub-regional, IMT-GT dan kerja sama Andaman Nikobar India atau ANI. Kerja sama ekonomi ini memiliki tujuan memperkuat hubungan atau keterkaitan ekonomi antar anggota negara, ”ujar Nova.

Nova berharap kawasan IMT-GT dan ANI menjadi pasar di mana terjadi kegiatan ekspor-impor antar anggota, sekaligus menjadi basis produksi regional melalui diminta rantai nilai untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan negara-negara di luar kawasan ini.

“Kita perlu meningkatkan ekspor dan memindahkan Defisit Transaksi Berjalan, melalui peningkatan produktivitas atau hilirisasi insutri, pengembangan UKM, Pariwisata, serta Peningkatan Infrastruktur, untuk mengurangi defisit perdagangan dan meningkatkan ekonomi kita,” ujar Nova.

Nova juga mengatakan, peluang yang bisa digarap oleh para pengusaha cukup besar mempertimbangkan kawasan IMT-GT dan ANI memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di dunia. Nova menyebutkan, pertumbuhan negara-negara ASEAN tumbuh rata-rata sebesar 5 persen. Meskipun India tumbuh hingga 7 persen. Data ini menunjukkan geliat ekonomi di kawasan ini lebih baik dari wilayah lain di dunia.

“Ini adalah kesempatan bagi Aceh. Di tengah-tengah keuangan dunia yang tidak menentu ini, kita perlu sedia payung sebelum hujan, antara lain dengan cara menggenjot ekspor, substitusi barang-barang penting, dan meningkatkan investasi, ”katanya.

Nova juga mengatakan, Pemerintah India sangat menghargai Pemerintah Aceh bersama KADIN untuk melakukan ekspor langsung melalui Pelabuhan Aceh ke India. Ia juga mengatakan ingin terus mendukung dan mendukung para pengusaha untuk memanfaatkan peluang ini.

“Kami berharap pengusaha-pengusaha Aceh dan Sumatera yang tergabung dalam KADIN memanfaatkan momentum ini. Pengusaha perlu melihat peluang ekonomi, memfasilitasi kebutuhan pasar dan melakukan kerjasama bisnis dengan pengusaha di seluruh Negara IMT-GT dan ANI, sehingga dilakukan kegiatan yang berbasis industri dan perdagangan antar negara. Ini akan mengurangi defisit perdagangan dan meningkatkan perekonomian Aceh dan Sumatera,”tutup Nova.[red]

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update