Aceh Besar – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Besar menunjukkan komitmen penuh dalam upaya pemulihan pasca bencana alam dengan melakukan kunjungan terpadu ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan pusat perbelanjaan (pasar) di wilayah setempat, Rabu (03/12/2025).
Tampak terlihat Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Inf Faurizal Noerdin, S.Sos., M.Sc., bersama Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris dan Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko, S.I.K., beserta unsur Forkopimda lainnya menyapa masyarakat yang ada di lokasi. Langkah ini diambil sebagai respons cepat untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan energi (Bahan Bakar Minyak) tetap terjaga dengan baik di tengah situasi pemulihan daerah.
Dalam kunjungan tersebut, Kolonel Inf Faurizal Noerdin menyampaikan bahwa kehadiran Forkopimda di lapangan memiliki dua misi utama, yakni sosialisasi dan pengawasan.
“Pasca bencana, kita harus memastikan dua hal krusial: pertama, masyarakat mendapatkan edukasi yang benar mengenai penggunaan energi yang efisien. Kedua, kita harus mengawal ketat stabilitas harga bahan pokok di pasar,” ujar Kolonel Faurizal.
Ia menegaskan, tidak boleh ada pihak yang memanfaatkan situasi kebencanaan untuk melakukan penimbunan atau menaikkan harga di luar kewajaran. Pihaknya bersama jajaran kepolisian dan pemerintah daerah akan menindak tegas oknum yang berupaya mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat.
Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, menambahkan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam menghadapi tantangan pasca bencana. “Ketersediaan logistik dan energi adalah kunci pemulihan. Kami berterima kasih atas dukungan dari Pertamina dan seluruh *stakeholder* yang memastikan rantai pasok tetap lancar,” kata Bupati Muharram.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko, S.I.K., menutup rangkaian kegiatan dengan imbauan kepada seluruh pedagang dan operator SPBU untuk beroperasi sesuai ketentuan. “Kami meminta seluruh pihak bekerjasama. Laporkan segera jika ada indikasi praktik curang atau penimbunan. Keamanan pasokan dan harga adalah tanggung jawab kita bersama demi kesejahteraan masyarakat Aceh Besar,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Kajari Aceh Besar (Kasi Intel), Asisten II Sekdakab Aceh Besar, Kabag Perekonomian Setda Aceh Besar, Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar, Kalaksa BPBD Aceh Besar, Kasat Pol PP Aceh Besar, Danramil 11/Darul Imarah, Pasi Intel 0101/KBA, Kadishub Aceh Besar, serta General Manager Pertamina Regional yang mencakup Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Jaya. Kehadiran perwakilan Pertamina ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjamin distribusi BBM berjalan normal dan tidak terjadi kepanikan di masyarakat.
Melalui aksi “turun lapangan” ini, Forkopimda Aceh Besar mengirimkan pesan kuat kepada publik bahwa pemerintah daerah bersama TNI-Polri siap siaga mengawal proses pemulihan, menjamin keamanan energi, serta melindungi daya beli masyarakat pasca bencana.