Meninggalkan sejenak urusan kemiliteran murni, Koptu Ichsan tampak berbaur bersama masyarakat petani. Dengan seragam lorengnya, ia tanpa ragu mendampingi salah seorang petani saat proses penanaman bibit padi di lahan sawah. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari peran Babinsa sebagai motor penggerak dan pendamping masyarakat di bidang pertanian.
Pendampingan yang dilakukan oleh Koptu Ichsan bertujuan untuk memastikan proses tanam berjalan optimal, mulai dari persiapan lahan hingga penanaman bibit. Kehadiran Babinsa di tengah para petani memberikan motivasi sekaligus menjadi sarana penyuluhan dan pertukaran informasi mengenai teknik bertani yang efektif.
“Tugas utama kami memang menjaga kedaulatan negara, namun peran kami sebagai Babinsa adalah mengawal dan membantu kesulitan masyarakat, termasuk dalam hal pertanian,” ujar Koptu Ichsan.
“Dengan terlibat langsung di sawah, kami berharap dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan hasil panen dan pada akhirnya, mewujudkan swasembada pangan di wilayah Darul Kamal,” imbuhnya.
Aksi Koptu Ichsan di Gampong Lhang ini menjadi representasi jelas bahwa TNI, melalui satuan teritorialnya, tidak hanya fokus pada pertahanan negara, tetapi juga menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya melalui dukungan terhadap sektor pertanian yang merupakan tulang punggung ketahanan pangan bangsa.
