Banda Aceh, Sabtu (8 November 2025) — Wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan pesisir ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 13/Kuta Alam Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Serma Irwan, yang mewakili Danramil 13/Kuta Alam dalam kegiatan penanaman mangrove bersama mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK). Kegiatan tersebut berlangsung di kawasan Mangrove Park Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP USK ini mengusung semangat menjaga keseimbangan ekosistem laut sekaligus mengedukasi generasi muda tentang pentingnya hutan mangrove bagi keberlanjutan lingkungan pesisir.
Serma Irwan menyampaikan bahwa penanaman mangrove bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan langkah nyata untuk menjaga lingkungan dari ancaman abrasi dan perubahan iklim.
“Hutan mangrove punya peran besar dalam melindungi garis pantai dan menjadi habitat berbagai biota laut. Karena itu, kegiatan seperti ini harus terus digalakkan, terutama dengan melibatkan generasi muda,” ujarnya di sela kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa bersama para mahasiswa tampak bersemangat menanam ratusan bibit mangrove di sepanjang area pesisir Lampulo yang mulai tergerus gelombang laut. Suasana gotong royong terlihat akrab dan penuh kebersamaan, mencerminkan sinergi positif antara TNI dan masyarakat akademik dalam menjaga kelestarian alam.
Selain menanam, para peserta juga mendapatkan edukasi tentang manfaat ekologis mangrove serta teknik penanaman yang baik agar bibit dapat tumbuh optimal dan berfungsi maksimal sebagai pelindung pantai.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem pesisir semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran mahasiswa dan TNI dalam mendukung pelestarian lingkungan.
“Kami bangga bisa ikut bersama mahasiswa dalam kegiatan positif seperti ini. Semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk ikut peduli terhadap kelestarian lingkungan,” tutup Serma Irwan.