Kegiatan ini digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antara Kejati Aceh dan insan pers dalam penyampaian informasi kepada publik.
Asisten Intelijen Kejati Aceh, Ahmad Nuril Alam, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan arahan langsung dari pusat agar jajaran intelijen membangun komunikasi intensif dengan para mitra media.
Ia secara tegas menyatakan bahwa media adalah mitra strategis yang sangat berperan penting dalam keberhasilan kerja kejaksaan.
“Tanpa media, kinerja Kejati tidak maksimal. Publikasi sangat dibutuhkan untuk menggelorakan semangat dalam menyampaikan kinerja yang baik kepada masyarakat,” ujar Ahmad Nuril Alam.
Ia juga mengungkapkan bahwa sinergi dan kolaborasi dengan wartawan menjadi kebutuhan penting agar penyebaran informasi dapat berlangsung transparan dan tepat sasaran.
Ahmad Nuril Alam turut berbagi kenangan pribadinya dengan Aceh, yang dijuluki Serambi Mekkah, karena ia pernah berada di wilayah ini pada bulan Juni tahun 2000 lalu. Ia berharap ke depan, media terus memberikan dukungan, bantuan, dan semangat positif dalam pemberitaan terkait Kejati Aceh maupun Kejaksaan Negeri di seluruh Aceh.
Senada dengan Asintel, Kasi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, S.H., turut menegaskan pentingnya dukungan media dalam menyajikan informasi kepada publik.
Ia berharap hubungan baik antara Kejati Aceh dan para jurnalis terus terjalin dalam upaya menghadirkan pemberitaan yang informatif, edukatif, dan berimbang.
Sementara itu, Perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Muhammad Saman, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Asisten Intelijen Kejati Aceh. Ia menilai kolaborasi antara media dan kejaksaan selama ini berjalan baik, terutama dalam hal keterbukaan informasi publik.
“Kehadiran kejaksaan sangat terasa di tengah masyarakat. Kami dari media siap memberikan dukungan, dan berharap kerja sama ini terus berlanjut,” ujar Saman.
Ia juga berharap pertemuan rutin antara Kejati Aceh dan insan pers dapat terus dilaksanakan sebagai ajang memperkuat silaturahmi.
Kegiatan Pers Gathering ini berlangsung akrab dan menjadi momentum penting bagi Kejati Aceh dan wartawan untuk memperkuat kolaborasi demi keterbukaan informasi yang lebih baik kepada masyarakat.
