Aceh Besar — Suasana Mushola Kampung Aron di Kecamatan Kuta Baro pagi itu sedikit berbeda. Bukan hanya lantunan doa yang terdengar, tapi juga diskusi serius yang hangat dan penuh semangat. Warga berkumpul, berbagi pendapat, dan merancang masa depan yang lebih sehat untuk anak-anak mereka. Jum'at(25/07/2025)
Di tengah-tengah mereka, hadir sosok berseragam loreng, Babinsa Koramil 08/Kuta Baro, Serda Ardi yang ikut duduk, mendengar, dan memberi dukungan.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan rembuk stunting ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah bentuk nyata bahwa TNI tak hanya menjaga wilayah, tapi juga menjaga harapan generasi bangsa.
“Masalah stunting bukan hanya urusan tenaga medis atau pemerintah, ini urusan kita semua. Anak-anak yang sehat adalah masa depan bangsa,” ujar Serda Ardi.
Rembuk stunting yang digelar di mushola ini membahas berbagai hal penting: mulai dari pola asuh, gizi seimbang, hingga pentingnya sanitasi. Warga berdiskusi tentang solusi yang bisa dilakukan bersama dari ibu rumah tangga hingga perangkat desa, semua bersuara.
Bagi warga, kehadiran TNI menjadi penyemangat tersendiri. Bukan hanya soal keamanan, tapi juga dukungan moral dan sosial yang dirasakan sangat berarti.
“Senang sekali Babinsa bisa hadir. Kami merasa didampingi, bukan sendirian menghadapi masalah ini,” ucap salah satu peserta.
Langkah kecil seperti rembuk stunting ini bisa jadi awal perubahan besar. Edukasi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak diyakini mampu menurunkan angka stunting yang selama ini menjadi perhatian serius pemerintah.
Serda Ardi juga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak. Karena mencegah stunting bukan tugas satu orang atau satu instansi tapi tugas bersama sebagai sesama anak bangsa.