Acara ini menjadi momen istimewa bagi anak-anak binaan UPTD untuk merayakan kehadiran sosok ibu, meskipun dalam keterpisahan yang dihadapi akibat berbagai persoalan sosial.
Kepala UPTD, Michael Octaviano, mengungkapkan bahwa perayaan ini merupakan kegiatan penting guna menumbuhkan semangat dan motivasi bagi anak-anak binaannya. Rabu (13/12/2023).
“Dalam momen ini, kita menyadari betapa pentingnya kehadiran seorang ibu bagi anak-anak. Mereka merindukan kehangatan yang mungkin telah lama mereka tinggalkan,” ungkap Michael. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengisi kerinduan akan kasih sayang seorang ibu, timpalnya.
“Peringatan Hari Ibu ini mengajarkan kepada anak-anak bahwa apapun persoalan, apapun yang mereka rasakan, apapun yang mereka hadapi bahwa wajib hukumnya untuk menyayangi mendoakan dan juga menghormati seorang ibu karena jasa Ibu tidak terbalaskan,” kata Michael.
Selain momen kehangatan bersama, acara ini juga menjadi panggung bagi peluncuran buku berjudul ‘Menulis Itu Menyembuhkan’. Buku ini diciptakan sebagai sarana untuk membantu anak-anak yang masih membawa beban emosional atau trauma dalam diri mereka.
Aktivitas menulis diharapkan dapat menjadi jalan penyembuhan yang membantu mereka melewati masa sulit tersebut.
Tidak ketinggalan, keceriaan dalam perayaan ini semakin terasa dengan penampilan band musik yang beranggotakan langsung anak-anak binaan dari UPTD RSAN serta UPTD RSBM, Ladong.
Dengan semangat mereka, musik menjadi sarana bagi mereka untuk menyampaikan keceriaan dan harapan di tengah perayaan yang penuh makna ini.
Michael menambahkan, melalui peringatan Hari Ibu ini, pesan tentang pentingnya menghargai, menyayangi, dan menghormati seorang ibu disampaikan dengan haru kepada anak-anak binaan UPTD RSAN Dinsos Aceh. (Mc Aceh)
