Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ketua DPRK Cut Ih Tampung Aspirasi Pustakawan Aceh Besar dalam Workshop Literasi

Minggu, 15 Oktober 2023 | 19.43 WIB Last Updated 2023-12-14T06:43:56Z
Aceh Besar - Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Kabupaten Aceh Besar menggelar workshop dalam rangka refleksi 1 tahun PD-IPI mengundang ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali, S. Pd., . Si atau Cut Ih, Sabtu 14 Oktober 2023 di Gedung Dekranasda.

Beberapa aspirasi telah disampaikan kepada Cut Ih terkait pendistribusian buku bacaan dari kementerian maupun provinsi, namun literasi tentang ke-Aceh-an tergolong minim, ibarat barang langka yang susah ditemui.

“Misalnya mengenai adat dan kebudayaan Aceh, pendidikan dan literasi hikayat Aceh yang sering kali diceritakan secara lisan namun secara tulisan ilmiah tidak ditemui di pustaka daerah atau provinsi”, papar Hafidh Maksum, salah seorang peserta pustakawan Gampong Bung Bakjok Kecamatan Blang Bintang.

Menurut Hafidh, hikayat Aceh banyak yang populer di kalangan masyarakat, tapi diceritakan secara lisan dalam proses belajar mengajar (PBM) di sekolah atau pada kuliah umum. Ia menyampaikan literatur semacam itu semestinya diperbanyak.

Di samping itu, dia juga mengapresiasi langkah Cut Ih sebagai DPRK, telah memperjuangkan beberapa riset di Aceh Besar, terutama terkait kalimat di logo Pemkab Aceh Besar “Putoh Ngon Mufakat Kuat Ngon Meuseuraya.

“Saya ikuti perkembangannya di beberapa media, riset tersebut diperjuangkan Cut Ih bersama beberapa riset lain yang tujuannya memperbanyak literasi keacehan khususnya di Aceh Besar,” lanjut Hafidh.

Dia juga menyampaikan aspirasi pustakawan gampong terkait bimbingan teknis (bimtek). Menurutnya ditingkat gampong terdapat pustakawan yang aktif namun minim keilmuan tentang kepustakaan, ia berharap bimtek kedepan dapat diperjuangkan Cut Ih di parlemen.

Pada kesempatan yang sama, Cut Ih membenarkan dalam tiga bulan terakhir ia sedang mendalami hipotesa beberapa riset. Pertama riset garam Lamnga yang pernah mendunia, kedua tentang pendidikan yaitu sistem pendidikan terpadu (SPT), ketiga riset kebudayaan tentang kalimat putoh ngon mufakat kuat ngom meuseuraya di logo pemkab aceh besar.

“Sebagai anggota DPR saya berharap ada sesuatu legasi yang ditinggalkan setelah lima tahun khususnya di bidang pendidikan dan literasi. Sama seperti sektor UMKM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Cut Ih dalam sesi diskusi.

“Sektor pemberdayaan masyarakat kita telah berbuat, begitu juga sektor pendidikan sebagai perwakilan di parlemen DPR tidak boleh menafikan satu sektor terhadap sektor lain. Riset yang sedang berjalan di aceh besar untuk menambah literatur keacehan, bukti perhatian kita terhadap literasi,” tambahnya.

Dalam forum ini juga kita sampaikan, Rumoh Aceh Tower di Gampong Klieng Cot Aron terbuka lebar untuk PD-IPI Aceh Besar. Disana teman-teman bisa belajar, diskusi atau sharing terdapat fasilitas yang bisa digunakan. Silahkan berkunjung, disana kita dapat belajar bersama dengan harapan sahabat pustakawan menjadi episentrum literasi Aceh Besar,” katanya lagi.

Workshop tersebut diikuti 79 peserta, terdiri dari pustakawan di tingkat gampong di Aceh Besar, pustakawan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Hadir juga para pegiat kepustakaan di Aceh Besar.

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update