Hadir dalam kesempatan itu, para Kepala OPD, pejabat instansi terkait, Muspika Indrapuri, KTNA, PPL, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Tanam perdana Demplot penyuluh swadaya itu menggunakan rice translanter. dengan luas lahan 25 ha.
Iswanto mengatakan, pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu prioritas teratas yang terus dikembangkan di Kabupaten Aceh Besar. “Insya Allah, dengan dukungan dan kerja keras kita semua, sektor pertanian di Aceh Besar akan terus menuai sukses dan Aceh Besar kita doakan bukan hanya sekadar swasembada namun akan terus pada trend surplus gabah setiap tahunnya, ” kata Pj Bupati Aceh Besar.
Secara khusus, Iswanto menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang selama telah menyukseskan program ketahanan pangan di Aceh Besar. Diharapkan, peningkatan produktivitas areal akan berimplikasi langsung pada peningkatan kesejahteraan petani di Aceh Besar.
“Salah satu upaya yang kita lakukan adalah peningkatakan indeks penanaman (IP), dengan memanfaatkan areal sawah beirigasi. Peningkatakan IP secara langsung meningkatkan produksi dan denyut ekonomi petani juga semakin kuat,” tutur Iswanto.
Sementara itu, Kadistan Aceh Besar Jakfar SP MSi menambahkan, pihaknya bersama para petugas pertanian akan bekerja keras dan maksimal untuk menyukseskan musim tanam kali ini.
“Kami akan lakukan pendampingan melalui tenaga penyuluh di lapangan, serta konsolidasi I lapangan terkait isu isu budidaya serta hambatannya. Selain itu, para petani juga sangat bersemangat untuk suksesnya MT rendengan kali ini, ” ucap Jakfar. (*)
