Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Sangat Penting di Era Digitalisasi

Jumat, 28 Oktober 2022 | 10.23 WIB Last Updated 2022-10-28T03:23:59Z
Banda Aceh – Kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) harus diikuti dengan hadirnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan kreatif yang mampu serta mampu menghadirkan inovasi-inovasi baru.

SDM dari masyakarat lokal yang mampu menghadirkan produk dan karya yang dapat menarik minat konsumen dan bertarung di pasar global,” hal ini disampaikan Teuku Rifki Harsya saat membuka seminar merajut nusantara dengan tema “Pemanfaatan TIK Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Masyarakat Daerah” secara virtual di Hotel Grand Aceh Syariah, Rabu (26/10/2022).

SDM kreatif tersebut,tentu harus dibekali tentang literasi digital yang mumpuni, sehingga nanti terwujud masyarakat digital yang memenuhi dan mampu bersaing di kancah internasional,”Kami di Komisi I terus mendorong Kemkominfo untuk fokus pada pemanfaatan TIK dan dampaknya terhadap pengembangan ekonomi lokal masyarakat daerah,” katanya.

Dalam menghadapi tututan persaingan global, pembangunan ekonomi sudah selayaknya tidak hanya betumpu pada daerah tertentu saja, tetapi harus merata sampai ke pelosok Nusantara, atas dasar inilah, pengembangan ekonomi lokal daerah sangat penting terutama untuk kemajuan ekonomi daerah akan berdampak pada kemajuan ekonomi nasional, ujarnya.

Sebagaimana diketahui bersama saat ini kita tengah berada di era revolusi industri 4.0, di mana sistem otomasi dan komputerisasi menjadi andalan dalam segala aspek kehidupan, termasuk sektor ekonomi, dimana Kementerian Koordinator Perekonomian mencatat nilai ekonomi digital Indonesia tercatat sekitar 70 miliar USD, dan merupakan yang tertinggi dari negara ASEAN lainnya. Imbuhnya.

Jumlah ini, diperkirakan akan mampu tumbuh hingga 5 kali lipat pada tahun 2030, dengan nilai pencapaian hingga 330 miliar USD, salah satu faktor pendorong pertumbuhan sektor ekonomi digital ini adalah subsektor parawisata dan perdagangan, di mana kedua subsektor ini banyak dipengaruhi oleh pergeseran preferensi masyarakat dalam pemanfaatan TIK oleh para pegiat ekonomi lokal sebagai sarana untuk memasarkan produk atau marketing aktifitis,” harap TRH,

Kita sadari bahwa TIK telah menjelma menjadi salah komponen yang sangat penting di era saat ini, sehingga dukungan dan akses terhadap pemanfaat TIK secara maksimal membutuhkan infrastruktur yang memadai, tentunya ketersediaan infrastruktur TIK dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan pengembangan masyarakat, pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan seminar yang digelar secara daring dan luring ini terlaksana berkat kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemkominfo) Direktorat Jenderal (Ditjen) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang handal, yaitu Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update