Aceh Besar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Besar mengunjungi kediaman orang tua gadis Ayu Sahara kelas II SMP yang berada di Gampong Ateuk Lam Ura, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, Selasa malam 14 Juni 2022.
Yang diduga menjadi korban penculikan oleh orang tak dikenal dengan modus meminta anak yatim baik laki-laki dan perempuan untuk dibawa ke kantor gubernur untuk menerima sembako.
“Kedatangan anggota DPRK Aceh Besar untuk memberikan semangat dan kekuatan kepada keluarga korban untuk bersabar dan tunggu hasil pihak kepolisian bekerja untuk memburu pelaku kejahatan semoga dalam waktu dekat insyallah bisa di temukan,” kata Nabhani, S.I.kom salah satu anggota DPRK Aceh Besar kepada Media ini.
Kita juga berharal kepada masyarakat Aceh Besar untuk berhati-hati dalam menjaga anak-anak dan juga hati hati dengan kedatangan orang baru.
“Semua pihak, bukan hanya orang tua. Sebaiknya juga responsif jika ada gelagat orang yang mencurigakan,” tambah Nabhani sapaan Pak Bhen.
Ia pun meminta kepada aparat penegak hukum agar lebih waspada dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan masyarakat. Hal ini bertujuan agar tidak ada kasus penculikan anak, khususnya di Kabupaten Aceh Besar.
Empat Anggota DPRK Aceh Besar yang mengunjungi rumah korban penculikan di Gampong Ateuk Lam Ura, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, Nabhani ,S.I.kom dari Gerindra , Mursalin ,S.H.I dari PKS , Saifuddin ,SE dari Golkar dan Mahdi Sukma, ST, M.SI dari PAN dan turut hadir Camat Simpang Tiga Mulyadi.S.H dan Keuchik Gampong Ateuk Lam ura Yusbasri.