Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

18 Santri Pesantren Imam Syafii Ikut Wisuda

Minggu, 12 Juni 2022 | 14.39 WIB Last Updated 2022-06-12T07:39:52Z
Jantho - 18 santri Pesantren Imam Syafi'i Sibreh ikut wisuda Angkatan VIII 2022, di kompleks pesantren setempat, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu, 11 Juni 2022.

Ketua Yayasan Lajnah Khairiyah Al Musytarakah Pusat di Jakarta, Ustaz Zawawi bin Nawawi menyampaikan berdirinya Pesantren Imam Syafi'i Sibreh di bawah Yayasan Lajnah Khairiyah Al Musytarakah merupakan amanah seluruh muslim pada saat musibah gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004, demi mendirikan lembaga Islam yang menampung yatim korban tsunami untuk disekolahkan dan dibiayai oleh yayaysan melalui Pesantren Imam Syafi'i, sehingga pesantren memiliki lembaga pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Dasar (SD).

Wakil Rektor III Iniversitas Syiah Kuala, Prof Dr H Mustanir Yahya, MSc mengatakan pesantren punya andil besar dalam pembentukan karakter aset bangsa. Banyak karakter anak-anak muda yang telah kehilangan arah.

"Karenanya, pendidikan pesantren mampu mencegah karakter yang melenceng dari syariat dan norma negara," ungkap Ketua Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Besar ini.

Sementara Pimpinan Pesantren Imam Syafi’i Sibreh, Ustaz T Tommy Yanuar Satria MAg mengatakan alumni pesantren tersebut berjumlah 124 santri, tingkat MA. Mereka yang lulus dan diwisudakan telah melewati beberapa penilaian akhir di tingkat sekolah dan pesantren, seperti penilaian akademik, hafalan Alquran, dan pengabdia

"Mereka telah menyebar ke beberapa wilayah dalam dan luar negeri, seperti di kampus-kampus utama di Aceh, Jawa, Makassar, Mesir, Yaman, dan Arab Saudi," jelasnya.

Ada juga, katanya, alumni yang mengabdi sebagai abdi negara seperti Polri, TNI, Kemenkum HAM dan lainnya.

Pada momen wisuda ini, terdapat dua santri yang memperoleh predikat mumtaz (sempurna), yaitu Faza Omar Fatih dan Abrar Azizi. Capaian Abrar Azizi adalah menamatkan hafalan AlQuran 30 juz, serta mendapatkan penghargaan tambahan atas pencapaiannya.

Acara ini ditutup dengan penyerahan cindera mata pada tamu dari Universitas Syiah Kuala, Kantor Kementerian Agama Aceh Besar, Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar, Muspika Kecamatan Sukamakmur  serta pemerintah Gampong Sibreh Keumude dan Reuhat Tuha.(AT)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update