Banda Aceh – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM, sebagai dukungan nyata agar pelaku usaha di segmen ini bisa naik kelas. Kali ini, pelatihan yang digelar BSI terkait pentingnya pengemasan produk untuk meningkatkan penjualan.
Pelatihan ini digelar secara hybrid oleh BSI Region 1 Aceh dan BSI UMKM Center Aceh dimana turut mengundang para pelaku UMKM lokal di Banda Aceh dan sekitarnya. Untuk peserta online pihak BSI Region Aceh 1 menyediakan link zoom untuk dapat berinteraksi secara daring pada Kamis (19/05).
Persaingan global dalam dunia usaha, kini sudah sangat ketat. Dimana para pelaku usaha dituntut harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, salah satunya, bagaimana cara memasarkan produk mereka secara kreatif.
Di zaman yang kini serba digital ini, banyak sekali produk-produk yang muncul di tengah masyarakat seiring tren dan perubahan gaya hidup masyarakat pun berubah. Hal ini pun menjadi tantangan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diharuskan untuk kreatif dan kritis dalam mengambil peluang bagi usahanya.
Oleh karena itu, sebagai wujud dukungan Bank Syariah Indonesia terhadap UMKM diadakan pelatihan terkait pentingnya pengemasan produk. Pelatihan ini merupakan bentuk kegiatan rutin BSI dalam meningkatkan kualitas dan peran pelaku UMKM khususnya yang telah bermitra dengan BSI. Selain kebutuhan akses permodalan, transaksi dan pengelolaan keuangan beberapa pelaku UMKM juga membutuhkan pelatihan dalam meningkatkan mutu dan kualitas produk yang dipasarkan.
Pada kesempatan ini Regional CEO BSI Wilayah 1 Aceh Wisnu Sunandar menyampaikan saat memberikan sambutannya berharap pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas standar produksi dan pengemasan produk agar lebih bagus, menarik dan marketable sehingga dapat meningkatkan usaha.
Sabagai narasumber utama pelatihan Indra Zuldahni selaku Wasekjen Asosiasi Grafika Aceh. Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan BSI pada pelatihan UMKM ini. “Dimana kami sebagai produsen kemasan tentunya sangat mendukung UMKM menjadi lebih baik dari segi kualitas disisi pengemasan produk”, ujarnya.
Berbagai informasi terkait pentingnya pengemasan sebuah produk mendapatkan tanggapan yang cukup antusias. Terbukti banyak peserta yang menanyakan bagaimana memilih pengemasan sebuah produk dan tujuan dari pentingnya pengemasan produk. Diharapkan dengan kemasan produk yang baik, usaha para peserta nantinya juga bisa naik kelas dan menjangkau pasar sampai luar daerah untuk memajukan usaha UMKM secara nasional.
“Melalui kegiatan ini Bank Syariah Indonesia sekali lagi menegaskan pentingnya mendukung pelaku UMKM dengan berbagai cara. Kerja sama peningkatan UMKM dalam berbagai bentuk pelatihan merupakan bentuk komitmen dan dukungan BSI dalam pemberdayaan ekonomi umat dan peningkatan kapasitas usaha UMKM,” tambah Wisnu.
Hingga kini, 727 pelaku usaha UMKM telah terdaftar sebagai mitra usaha di BSI Region Aceh dan sebagian nya sudah di display pada Gedung UMKM Center BSI. BSI melakukan Pelatihan ini untuk memenuhi kebutuhan UMKM mentransformasikan usaha ke arah digital serta psar global agar bisa bertahan menghadapi tantangan di era digitalisasi.