Melalui forum tersebut nantinya tim Kompak Aceh akan mentransfer ragam inovasi tata kelola pemerintahan kepada pemerintah kabupaten/kota se-Aceh. “Saya tentunya mendukung pelaksanaan forum tersebut sebagai wadah untuk kita semua berpikir cerdas, “kata gubernur saat menerima audiensi tim Kompak Aceh di Meuligoe Gubernur, Selasa, (4/1/2022).
Provinsial Manager Kompak Aceh, Dicky Ari Sandi, menjelaskan, Kompak merupakan program kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Australia dengan tujuan penurunan kemiskinan melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Di Aceh sendiri program tersebut dimulai sejak tahun 2016, yang dilaksanakan di tiga kabupaten, yaitu Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Barat.
“Forum inspirasi ini menjadi wadah untuk berbagi kepada daerah di luar yang kami dampingi agar model perbaikan layanan dasar dan ekonomi dapat diadopsi kabupaten kota yang lain,” ujar Dicky.
Dicky menyebutkan, acara tersebut akan digelar di Hermes Hotel. Nantinya akan diisi oleh sejumlah narasumber penting dari kementerian, kedutaan Australia dan termasuk Gubernur Aceh.
Lebih lanjut, Dicky mengatakan, sejak tahun 2016 pihaknya telah melakukan ragam kegiatan di Aceh, tepatnya di tiga kabupaten yang mereka dampingi.
Diantaranya adalah penurunan stunting, penguatan ekonomi lokal, perbaikan layanan administrasi kependudukan dan pendampingan pelaksanaan e-budgetting.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, kehadiran program seperti Kompak sangat lah penting untuk mempercepat pembangunan dan penurunan angka kemiskinan di Aceh.
Ia menambahkan, usaha untuk mengatasi permasalahan kemiskinan harus dilakukan dengan cara kolaborasi, tidak bisa pemerintah saja.
“Mudah-mudahan kerja sama seperti ini dapat berlanjut dan meluas ke sektor yang lain, ” ujar Nova.(red)
