Ia menjelaskan, smart branding menjadi salah satu upaya untuk membangun citra daerah yang lebih smart sesuai dengan potensinya sehingga memberikan peluang dan mendorong peningkatan ekonomi suatu daerah.
Menurutnya Charming Banda Aceh ini mengambarkan potensi Kota Banda Aceh dari sektor pariwisata, dimana Kota Banda Aceh merupakan kota perdagangan dan jasa.
"Sehingga pariwisata menjadi sektor unggulan yang memberikan peluang cukup besar bagi tenaga kerja dan berpotensi untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Banda Aceh," sebutnya, Kamis (7/10/2021).
Lebih lanjut kata Iskandar, logo Charming Banda Aceh menggambarkan potensi wisata di Banda Aceh yang mudah dipahami oleh wisatawan seperti gambar cangkir kopi menggambarkan kuliner, kemudian gambar kapal menunjukkan situs tsunami, kubah sebagai wisata religi, pintu gerbang menunjukkan wisata heritage dan daun menunjukkan wisata Alam.
Menurutnya adanya Brand Charming Banda Aceh sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat baik nusantara maupun mancanegara terkait pariwisata di Kota Banda Aceh
"Sehingga diharapkan branding tersebut akan menarik wisatawan serta memberikan value added bagi perkembangan pariwisata Banda Aceh," tutupnya.(red)
