Pidie - Yatim piatu, anak terlantar dan dhuafa, para penghuni Panti Asuhan Yayasan Darul Amna Mutiara, Kabupaten Pidie, Aceh mendapatkan daging kurban yang didistribusikan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Jumat (23/7/2021). Daging kurban yang didistribusikan merupakan daging dari sapi yang disembelih pertama kalinya di Lumbung Ternak Wakaf (LTW) Barbate, Gampong Ie Suum, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Daging didistribusikan berkolaborasi dengan Pemuda Peduli Sesama (P2S).
“Kami tinggal berdesakan di Asrama, kamarnya sempit. Kami juga jarang makan daging.” - Arel (12thn) anak asuh Yayasan Darul Amna Mutiara Aceh.
Itulah yang pernah diucapkan salah satu santri di Dayah Yayasan Darul Amna Mutiara, Kabupaten Pidie beberapa waktu lalu saat tim ACT Aceh mengunjungi dayah tersebut dalam rangka kunjungan untuk penggalangan dana asrama baru mereka.
Yayasan ini menampung anak-anak yang kurang beruntung dan juga yatim piatu. Tgk Rahmatullah yang mendirikan Yayasan ini pada tahun 1996, dan sampai saat ini masih berjuang mengelola Darul Amna dengan bantuan dari masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, di saat pandemi dan sulit seperti ini masih ada yang saling peduli, terlebih kepada keadaan kami. Pada hari ini kami merasa bangga dan senang dengan datangnya daging kurban ini sehingga kami dapat mengolahnya menjadi santapan lezat bersama anak-anak,” ucap Tgk Rahmatullah yang sering disapa Waled.
Wajah gembira tampak pada anak-anak ketika sapi kurban datang ke area dayah tersebut. Mereka berkerumun, melihat masyarakat dan juga pengelola dayah mengolah daging tersebut menjadi makanan yang lezat, yang mungkin tak pernah dilihat oleh sebahagian oleh mereka.
Anak-anak disini tidak ada makanan yang spesial dapat diberikan. Menu makanan yang diberikan termewah sehari-hari hanyalah berupa mie instan, telur dadar, dan nasi. Paling mewah, mungkin hanya dengan ikan tongkol. “Kami sangat bersyukur ketika ada daging yang datang kemari, sungguh bahagia,” tambah Waled.
Kepala cabang ACT Aceh, Zulfurqan mengatakan ACT juga mengangkat penggalangan dana atau fundraising untuk memberikan makanan terbaik ke anak-anak di Darul Amna. Kali ini, kami memberikan daging kurban ke sini.
“Daging kurban yang kami berikan merupakan kurban sapi terbaik dari LTW kami di Barbate, Aceh Besar. Juga merupakan hewan kurban pertama yang disembelih di LTW Barbate, semoga berkah dan dapat dinikmati oleh adik-adik di Yayasan Darul Amna yang kami cintai,” ujarnya.
Pada tahun ini ACT menyembelih 170 sapi kurban yang didistribusikan ke 16 kabupaten dan kota. Distribusi daging kurban hingga ke pelosok Aceh, salah satunya adalah hingga ke Kabupaten Simeulue.
“InsyaAllah, kami targetkan akan ada kurban yang lebih banyak di tahun depan. Sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu, dan menjadi berkah bagi mereka yang berkurban,” tutup Zulfurqan.(Red)