Kegiatan trauma healing tersebut dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Koramil 19/Mereudu dan di Markas Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati Persit Kartika Chandra Kirana terhadap masyarakat yang terdampak bencana, khususnya anak-anak yang mengalami tekanan psikologis akibat musibah yang terjadi.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda beserta pengurus turun langsung berinteraksi dengan anak-anak korban bencana. Berbagai metode pemulihan psikologis dilakukan, di antaranya permainan edukatif, fun games, aktivitas kreatif, serta pendekatan persuasif yang bertujuan untuk mengurangi rasa takut, cemas, dan trauma yang masih dirasakan anak-anak pasca bencana.
Ny. Tri Joko Hadi Susilo menyampaikan bahwa kegiatan trauma healing ini merupakan upaya nyata Persit Kartika Chandra Kirana dalam mendukung pemulihan mental dan emosional anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Menurutnya, anak-anak merupakan kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus agar tidak mengalami trauma berkepanjangan yang dapat berdampak pada tumbuh kembang mereka.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada anak-anak korban bencana. Kami berharap melalui trauma healing ini, anak-anak dapat kembali ceria, memiliki semangat, serta mampu bangkit dari pengalaman traumatis yang mereka alami,” ujar Ny. Tri Joko Hadi Susilo.
Suasana kegiatan berlangsung hangat, penuh keceriaan, dan keakraban. Tawa serta ekspresi bahagia tampak jelas dari wajah anak-anak saat mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan trauma healing yang dilaksanakan memberikan dampak positif dalam membantu memulihkan kondisi psikologis anak-anak.
Selain memberikan pendampingan psikologis, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan emosional antara Persit Kartika Chandra Kirana dengan masyarakat. Kehadiran Persit di tengah-tengah warga terdampak bencana diharapkan dapat memberikan semangat, harapan, serta motivasi bagi para korban untuk bangkit dan menata kembali kehidupan pasca bencana.
Melalui kegiatan trauma healing ini, Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda menegaskan komitmennya untuk senantiasa hadir mendampingi masyarakat dalam berbagai situasi, khususnya dalam misi kemanusiaan. Kegiatan ini juga sejalan dengan peran Persit sebagai mitra TNI dalam mendukung tugas-tugas kemasyarakatan dan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam.
