Bencana yang terjadi pada akhir bulan November lalu mengakibatkan meluapnya sungai menenggelamkan sebagian besar lahan pertanian dan menimbulkan longsoran tanah di kawasan perbukitan sekitar desa. Akibatnya, jalan utama desa terendam lumpur setinggi 30‑40 cm, menghalangi akses transportasi dan mengancam kesehatan warga.
Dalam operasi yang dimulai pukul 08.00 WIB, Babinsa bersama personel TNI, aparat pemerintah daerah, serta warga setempat mengerahkan satu unit loader berkapasitas 2,5 m³. Alat berat tersebut digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan meratakan material berupa tanah, pasir, kerikil, serta puing‑puing bangunan yang tertinggal pasca banjir. Loader sangat membantu mempercepat proses pembersihan, terutama pada titik‑titik yang sulit dijangkau secara manual.
Selain pembersihan, tim juga melakukan penggalian ringan untuk memperbaiki saluran drainase yang tersumbat. Hasilnya, aliran air kembali normal dan risiko banjir susulan berkurang signifikan.
Masyarakatkan setempat mengucapkan terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang telah membantu membersihkan Kampung mereka.
