Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kolaborasi Polres Pidie Jaya dan BKSDA: Gajah Jinak Dikerahkan untuk Bersihkan Sisa Material Banjir

Senin, 08 Desember 2025 | 20.30 WIB Last Updated 2025-12-08T13:33:05Z
Meureudu – Upaya penanganan pascabanjir di Kabupaten Pidie Jaya memasuki babak baru dengan langkah kolaboratif yang unik dan efektif. Polres Pidie Jaya bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengerahkan empat ekor gajah jinak untuk mempercepat pembersihan material sisa banjir yang sulit dijangkau alat berat.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, S.I.K., menjelaskan bahwa pelibatan gajah ini merupakan strategi untuk menangani tumpukan kayu, pepohonan tumbang, dan endapan lumpur berat.

"Empat ekor gajah milik BKSDA Aceh mulai hari ini hingga satu minggu ke depan dikerahkan untuk mempercepat pembersihan timbunan kayu dan material berat yang terbawa arus banjir beberapa waktu lalu," ujar Kabid Humas.

Efektivitas Gajah dalam Penanganan Bencana. Penggunaan gajah jinak dinilai sangat efektif berkat kemampuan dan kekuatannya yang luar biasa dalam menarik material berukuran besar serta ketangkasannya menjangkau area yang sulit diakses oleh alat berat konvensional.

Kegiatan pembersihan yang dimulai pada Senin, 8 Desember 2025, ini dipusatkan di Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, salah satu lokasi yang mengalami dampak terparah akibat banjir. Dengan dukungan tenaga gajah, proses penarikan material besar diharapkan dapat dilakukan jauh lebih cepat.

Melalui kolaborasi antara Polres Pidie Jaya, BKSDA Aceh, dan unsur terkait lainnya, proses pemulihan wilayah terdampak diharapkan dapat berjalan lebih optimal.

“Semoga wilayah ini segera bersih dan masyarakat bisa kembali beraktivitas normal,” tutup Kombes Pol Joko Krisdiyanto, penuh harap.


News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update