Komandan Kodim (Dandim) 0101/KBA, Kolonel Inf Faurizal Noerdin, S.Sos., M.Sc, melalui keterangan pers menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari arahan pimpinan TNI Angkatan Darat untuk berperan aktif dalam menciptakan swasembada pangan di lingkungan masyarakat. Perawatan yang dilakukan oleh para prajurit meliputi penyiangan gulma, pemangkasan ranting yang tidak produktif, serta penyiraman dan pemberian nutrisi secara terukur.
“Perawatan intensif adalah kunci utama untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Kami tidak hanya menanam, tetapi juga memastikan setiap tahapan pertumbuhan tanaman cabai ini terjaga dari hama dan penyakit,” ujarnya.
“Ini adalah bentuk pengabdian kami, membuktikan bahwa prajurit juga memiliki peran ganda, sebagai penjaga kedaulatan negara sekaligus pelopor pembangunan di sektor pertanian,” tambah Dandim.
Keberhasilan program Kompi Produksi dalam mengelola kebun cabai ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas pasokan komoditas, khususnya cabai, yang kerap menjadi pemicu inflasi di tingkat daerah. Dengan adanya produksi yang berkelanjutan dan berkualitas dari kebun ini, diharapkan gejolak harga di pasaran dapat lebih terkendali.
Kegiatan perawatan intensif ini akan terus berlanjut hingga masa panen tiba, memastikan bahwa hasil pertanian dari Kompi Produksi Kodim 0101/KBA dapat segera dinikmati oleh masyarakat Aceh Besar, memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjaga ketahanan ekonomi daerah.
