Kegiatan kebersihan yang dimulai tepat pukul 07.30 WIB ini melibatkan seluruh karyawan dan karyawati Sekretariat DPRA, menunjukkan komitmen lembaga legislatif daerah tersebut terhadap kebersihan lingkungan.
World Cleanup Day adalah sebuah gerakan sosial lingkungan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya menjaga kebersihan, mengurangi volume sampah, dan menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan lestari.
Aceh, melalui inisiatif instansi pemerintahnya, menegaskan posisinya sebagai bagian dari komunitas global yang peduli lingkungan dengan menyelenggarakan kegiatan gotong royong massal ini yang sarat dengan semangat kebersamaan dan kepedulian.
Kegiatan gotong royong di lingkungan Sekretariat DPRA berlangsung meriah dan penuh semangat. Para pegawai, yang diimbau mengenakan pakaian olahraga atau pakaian yang disesuaikan, bahu-membahu membersihkan area dalam dan luar gedung perkantoran, menyingkirkan sampah, merapikan taman, serta memastikan setiap sudut kompleks bebas dari kotoran.
Perwakilan Pemerintah Aceh yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya aksi kolektif ini. “Melalui gotong royong ini, kita ingin menegaskan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya kewajiban individu, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat, termasuk di lingkungan instansi pemerintahan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kebersamaan dalam aksi nyata seperti ini adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja dan lingkungan sekitar yang bersih, sehat, dan nyaman, tidak hanya untuk saat ini namun juga bagi generasi mendatang.
Lebih lanjut, Pemerintah Aceh mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan, dan karyawati di setiap instansi pemerintahan di Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan serupa di lingkungan kerja masing-masing.
Imbauan untuk menggunakan pakaian yang nyaman, seperti pakaian olahraga, dimaksudkan agar kegiatan kebersihan dapat berjalan tertib, nyaman, dan memancarkan semangat yang tinggi dari para peserta.
Peringatan WCD 2025 di Aceh diharapkan tidak sekadar menjadi rutinitas tahunan yang sekadar menggugurkan kewajiban. Momentum ini dimanfaatkan sebagai penumbuh budaya hidup bersih dan peduli lingkungan di kalangan masyarakat luas.
Dengan mengambil langkah kecil, yakni membersihkan lingkungan sekitar, Aceh meyakini bahwa langkah tersebut adalah kontribusi besar bagi masa depan bumi yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. Aksi gotong royong di Sekretariat DPRA ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain di Aceh dalam mengimplementasikan nilai-nilai kepedulian lingkungan secara nyata.(***)
