Sebanyak 68 kelompok pelaku usaha kecil di Kabupaten Gayo Lues menerima Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), berupa mesin jahit, peralatan memasak, perlengkapan kios, dan barang kelontong.
Bantuan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan ekonomi warga, tetapi juga untuk mengurangi ketergantungan pelaku usaha kecil terhadap pinjaman dari rentenir yang seringkali mencekik.
“Kami ingin membantu masyarakat agar tidak lagi terjerat pinjaman berbunga tinggi. Bantuan UEP ini adalah solusi riil untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat kecil,” ujar Rijaluddin
Banyak pelaku usaha kecil di Gayo Lues sebelumnya terpaksa meminjam kepada rentenir karena kesulitan modal. Dengan hadirnya bantuan ini, mereka kini memiliki alat dan perlengkapan untuk menjalankan usahanya tanpa utang yang memberatkan.
Fitri Ani, salah satu penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Selama ini saya kesulitan modal dan sempat tergoda pinjaman dari rentenir. Tapi sekarang alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami memulai usaha tanpa harus berutang,” katanya dengan haru.
Muslim Kadis Dinas Sosial Aceh menegaskan bahwa program UEP juga bertujuan memutus rantai kemiskinan dan menghindari eksploitasi ekonomi terhadap pelaku usaha kecil.
Pemerintah berharap bantuan ini dapat digunakan dengan baik dan berkelanjutan, sehingga para penerima tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menciptakan peluang ekonomi baru di lingkungannya.(***)
