Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang diluncurkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara virtual dari Istana Negara, dan diikuti serentak di seluruh Indonesia.
Untuk wilayah Aceh, peluncuran dilakukan di tiga lokasi utama, salah satunya di Lamteh, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah, A.KS., M.Si, yang mewakili Kepala Dinas.
Dalam keterangannya, Devi menyampaikan bahwa Dinas Sosial Aceh siap berperan, khususnya dalam mendampingi masyarakat rentan agar ikut terlibat dalam koperasi dan memperoleh manfaat ekonomi secara langsung.
“Program koperasi Merah Putih ini sejalan dengan semangat pemberdayaan sosial yang menjadi bagian dari kerja Dinas Sosial. Kita tentu mendukung dan siap berkolaborasi agar koperasi bisa menyentuh kelompok masyarakat yang paling membutuhkan,” ujar Devi.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam mendampingi proses tumbuh kembang koperasi, baik dari sisi penguatan kelembagaan, pendampingan sosial, hingga penguatan potensi lokal desa.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh Wali Kota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, serta perwakilan dari sejumlah SKPA, Dinas Perindag, Diskop UKM, DPMG, tokoh masyarakat, hingga unsur forum komunikasi kecamatan dan desa.
Presiden Prabowo dalam pidatonya menegaskan bahwa koperasi akan menjadi pilar pembangunan ekonomi rakyat berbasis desa.
“Koperasi Merah Putih adalah gerakan nasional untuk membangun kekuatan ekonomi dari bawah, oleh rakyat dan untuk rakyat,” ujar Presiden.
Peluncuran koperasi merah putih ini, diharapkan setiap desa bisa menjadi wadah nyata bagi pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini sulit mengakses sumber daya ekonomi.
