Pengecoran yang tengah dilakukan ini adalah bagian dari upaya bersama untuk menciptakan akses jalan yang lebih baik, yang akan mempermudah mobilitas warga desa..
Personel TNI juga tidak hanya mengarahkan pekerjaan, tapi terjun langsung, menggali, mengaduk semen, hingga menuangkan beton dengan penuh ketelitian. Kehadiran TNI yang bekerja bersama warga, tak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga menguatkan rasa persatuan dan kebersamaan antara aparat dan masyarakat.
Komandan Kodim 0101/KBA, Letkol Inf. Faurizal Noerdin, S.sos., mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya TNI untuk lebih mendekatkan diri dengan rakyat dan memberikan manfaat langsung. "TMMD adalah program yang bukan hanya membangun fisik, tetapi juga meningkatkan hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat," jelasnya.
Selain pengecoran, warga juga ikut serta dalam berbagai kegiatan pendukung lainnya, seperti penyediaan material dan pemeliharaan lingkungan sekitar lokasi pembangunan. Hal ini menggambarkan bagaimana kebersamaan bisa menghadirkan perubahan nyata yang akan berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari mereka.
Warga setempat kini menaruh harapan besar pada jembatan yang tengah dibangun ini. Bukan hanya untuk memperlancar transportasi, tetapi juga membuka peluang baru bagi perekonomian desa yang selama ini terkendala oleh akses yang terbatas.
Dengan langkah-langkah kecil seperti ini, TMMD ke-124 tidak hanya mewujudkan infrastruktur yang lebih baik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar masyarakat dan TNI, menjadikan semangat gotong royong sebagai fondasi dalam membangun negeri.
