Jalan yang dulu terjal dan sulit dilalui, kini mulai berubah wajah. Tidak hanya diperlebar, tapi diperkeras dengan lapisan tanah yang padat, sehingga lebih kokoh dan dapat dilalui dengan lebih mudah, bahkan saat hujan datang.
“Ini langkah penting bagi kami. Jalan yang lebih baik artinya akses yang lebih lancar, baik untuk pendidikan, perekonomian, maupun kesehatan,” ujar Pak Budi, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi pembukaan jalan.
Tidak hanya warga, para prajurit TNI pun ikut terlibat penuh dalam proses tersebut. Dengan truk pengangkut tanah dan alat berat lainnya, mereka bekerja bersama-sama untuk memastikan lapisan tanah yang ditambahkan bisa mengeraskan jalan dan memudahkan akses ke desa yang sebelumnya sering terhambat saat musim hujan.
Tak hanya dari segi fisik, kerja keras ini juga membawa semangat kebersamaan. Dalam setiap lapisan tanah yang ditambahkan, tersimpan harapan baru. Harapan bahwa jalan ini akan menghubungkan desa dengan dunia luar, membuka peluang ekonomi, dan memberikan kenyamanan bagi anak-anak yang pergi ke sekolah maupun orang tua yang ingin ke pasar.
Meskipun proses pengerjaannya tidak mudah, namun semangat gotong-royong yang tercipta di antara TNI dan masyarakat menunjukkan bahwa kemajuan bukan hanya soal teknologi atau anggaran besar. Terkadang, kemajuan datang dari langkah-langkah sederhana, seperti menambah lapisan tanah pada jalan yang akan menghubungkan kehidupan.
Jalan yang kokoh adalah simbol kemajuan yang perlahan mulai terlihat di desa ini. Dengan langkah keras yang terus diperjuangkan, TMMD 124 membuka akses bagi warga untuk meraih masa depan yang lebih baik.
