Kegiatan yang berlangsung di halaman Makodim 0101/Kota Banda Aceh, Jalan S.T.A Mahmudsyah, Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman ini bertujuan untuk mengantisipasi keterlibatan anggota dalam tindak pelanggaran judi online yang saat ini marak terjadi.
Dengan sikap tegas namun penuh perhatian, Letkol Faurizal Noerdin menegaskan pentingnya disiplin digital di lingkungan TNI, khususnya di jajaran Kodim 0101/KBA.
“Kami ingin memastikan seluruh anggota terhindar dari pengaruh negatif judi online, yang bisa merusak reputasi sekaligus moral prajurit,” ujarnya.
Sidak handphone ini bukan sekadar pemeriksaan fisik perangkat, melainkan juga menjadi momen edukasi dan penguatan mental. Prajurit Kodim diajak untuk lebih sadar akan bahaya yang mengintai melalui aktivitas daring yang tidak sehat. Dengan teknologi yang terus berkembang, risiko pelanggaran berbasis digital pun meningkat, sehingga perlu langkah antisipatif yang tegas.
“Kami paham, gadget adalah alat kerja dan komunikasi, tapi harus digunakan dengan bijak. Judi online adalah pintu masuk masalah besar yang bisa mengganggu tugas dan kehidupan pribadi prajurit,” tambah Dandim.
Kegiatan sidak ini juga menjadi peringatan bagi seluruh anggota untuk tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit TNI yang harus menjadi teladan masyarakat. Tidak hanya mengandalkan kedisiplinan fisik, kedisiplinan digital pun harus dijaga agar kepercayaan publik tetap terjaga.
Dengan langkah proaktif seperti ini, Kodim 0101/Kota Banda Aceh berharap bisa menjadi contoh bagi satuan lain dalam mengantisipasi pelanggaran digital yang semakin kompleks. Di era modern, kesiapan mental dan kedisiplinan digital menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas sumber daya manusia TNI yang unggul dan profesional.
