Ketua Ittihadul Muballighin Nanggroe Aceh Darussalam (IMNAD) Aceh dalam sambutannya menegaskan bahwa IMNAD merupakan wadah persaudaraan yang diikat dengan ikatan "La ilaha illallah" dan persaudaraan sebangsa dan setanah air. Ia berharap agar pengurus yang tergabung dalam Ittihadul Muballighin Nanggroe Aceh Darussalam (IMNAD) dapat menjadi contoh yang baik dan tidak menyakiti hati orang lain dalam penyampaiannya, sehingga mereka dapat dicintai oleh masyarakat.
Bupati Pidie, Sarjani, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pimpinan dan pengurus Ittihadul Muballighin Nanggroe Aceh Darussalam (IMNAD) yang akan dilantik. Ia berharap agar Ittihadul Muballighin Nanggroe Aceh Darussalam (IMNAD) dapat terus menjadi mitra strategis bagi pemerintah Kabupaten Pidie dalam menjaga kondisi sosial kemasyarakatan dan keagamaan masyarakat Kabupaten Pidie.
Sarjani juga berharap kepada semua pihak, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, stakeholder, dan elemen masyarakat lainnya, untuk terus mengawal dan menyelamatkan daerah ini dari segala upaya penghancuran aqidah dan ketaqwaan sebagai umat Muslim. "Mari kita bersatu padu untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Pidie dalam mewujudkan pembangunan dan kemakmuran di daerah tercinta ini, khususnya di bidang keagamaan. Insya Allah, segalanya akan menjadi lebih baik bila kita bersatu," ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain unsur Forkopimda, para Staf Ahli, Kepala SKPK terkait, Ketua IMNAD Aceh, IMNAD Aceh Besar, IMNAD Pidie Jaya, serta seluruh pengurus IMNAD Kabupaten Pidie.
