Aceh Besar – Suasana di Aula Balai KB Kecamatan Mesjid Raya pagi itu tampak berbeda. Para perwakilan instansi lintas sektor duduk berdampingan, saling bertukar pandangan demi satu tujuan bersama, meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat. Di antara mereka, hadir sosok berseragam loreng Pelda Rusydi, Bati Tuud Koramil 05/Mesjid Raya, yang datang mewakili Danramil 05/Mesjid Raya, Mayor Inf Haryono, Rabu (16/4/2025).
Kehadiran Pelda Rusydi bukan sekadar formalitas. Ia menjadi bukti nyata bahwa TNI senantiasa hadir dan aktif menjalin kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan daerah. Dalam forum Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan ini, setiap suara dihargai, setiap aspirasi dicatat dan TNI menjadi bagian penting dalam menyusun langkah-langkah strategis yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Kami dari Koramil selalu siap bersinergi. Pelayanan publik yang baik adalah hak masyarakat, dan itu tidak bisa diwujudkan sendiri-sendiri. Harus bersama-sama, saling mendukung,” ujar Pelda Rusydi.
Lokakarya ini menjadi ruang diskusi yang hidup. Para kepala puskesmas, perangkat gampong, petugas KB, hingga tokoh masyarakat hadir menyampaikan persoalan dan solusi dari perspektif masing-masing. TNI pun menyampaikan peran aktifnya dalam menjaga stabilitas wilayah, mendampingi masyarakat desa, hingga mendukung program-program pemerintah daerah.
Forum seperti ini menjadi ajang yang strategis, karena selain menyelaraskan program kerja antarinstansi, juga mempererat jalinan emosional antara aparat dan masyarakat. Kolaborasi bukan hanya soal kerja sama administratif, tetapi soal rasa percaya dan kehadiran nyata di tengah masyarakat.
Dengan gaya komunikasi yang hangat dan terbuka, Pelda Rusydi menunjukkan bahwa kehadiran TNI bukan hanya saat menjaga keamanan, tapi juga saat merawat hubungan sosial, mendorong partisipasi warga, dan mendukung kualitas pelayanan.
Melalui forum ini, semua pihak sepakat. pelayanan publik akan berjalan baik jika ada koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi yang kuat. TNI, lewat peran Koramil di tingkat kecamatan, menjadi bagian penting dari mata rantai tersebut.
“Kami harap, ke depan sinergi seperti ini semakin diperkuat. Bukan hanya di forum, tapi juga di lapangan, dalam setiap kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat,” tutup Pelda Rusydi.