Banda Aceh – Keringat bercucuran. Nafas tersengal. Namun semangat tetap menyala. Inilah yang tergambar dari wajah-wajah penuh determinasi para prajurit Kodim 0101/Kota Banda Aceh saat mengikuti tes kesegaran jasmani (Garjas) periodik Semester I Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Lapangan Jasdam Iskandar Muda Jalan Nyak Adam Kamil II, Gampong Neusu Jaya, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Lebih dari itu, Garjas adalah cerminan komitmen dan profesionalisme prajurit TNI dalam menjaga kebugaran, kesiapan tempur, dan tanggung jawab terhadap tugas negara.
Tes Garjas kali ini terbagi dalam dua kategori utama: Garjas A dan Garjas B. Pada sesi Garjas A, para prajurit ditantang untuk berlari selama 12 menit tanpa henti, sebuah tes yang bertujuan mengukur daya tahan jantung dan paru-paru. Meski matahari mulai meninggi, semangat mereka tak gentar. Satu per satu langkah kaki berpacu mengelilingi lapangan, tak peduli peluh membasahi seragam latihan.
Lanjut ke Garjas B, tantangannya makin bervariasi: pull-up, sit-up, push-up, dan shuttle run. Tes ini tidak hanya menguji kekuatan dan daya tahan otot, tapi juga kelincahan dan kecepatan reaksi fisik prajurit.
“Tes Garjas ini adalah standar kami. Di sinilah terlihat seberapa siap seorang prajurit menjalankan tugas, baik dalam keadaan damai maupun darurat,” ujar Danramil 24/Lembah Seulawah Kapten Arm Darmawan, Selaku Koordinator Garjas.
Garjas memang berkutat pada fisik. Tapi sejatinya, kegiatan ini juga mengasah mentalitas juang, disiplin, serta kekompakan sesama anggota. Di tengah latihan, sorakan saling menyemangati menggema di udara. Mereka tidak hanya berlatih, tapi juga saling mendukung satu sama lain. Inilah nilai kekeluargaan yang tak ternilai dalam tubuh TNI.
Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menegaskan bahwa pelaksanaan Garjas ini merupakan bagian dari evaluasi rutin untuk memastikan seluruh personel dalam kondisi prima. Kesiapan fisik ini sangat penting dalam menunjang pelaksanaan tugas, baik di lapangan maupun saat terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Dengan tubuh yang sehat dan bugar, maka prajurit akan lebih optimal dalam melayani masyarakat dan menjalankan tugas pokok TNI,” jelasnya.