Banda Aceh – Pasangan bakal calon Walikota dan wakil Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman, S.E, Ak, MM dan H Isnaini Husda, SE menggelar Deklarasi di gedung Amel Convention Hall, Banda Aceh, Selasa (27/8).
Kegiatan tersebut berlangsung ramai, meriah dan disambut antusiasme ribuan warga kota yang membanjiri lokasi Deklarasi hingga di dalam gedung penuh sesak.
Pasangan tersebut mengusung jargon AMIN yang merupakan singkatan dari Aminullah-Isnaini. Deklarasi digelar sekitar pukul 10.00 WIB yang diawali oleh peusijuek pasangan AMIN oleh Tgk. Tarmizi dan santunan untuk anak yatim.
Pasangan tersebut diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selain itu, juga didukung Partai Gelora, Partai Gabthat dan Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh.
Sebelum memasuki area Gedung deklarasi, para pengusung dan pendukung melakukan konvoi seperti dilakukan Partai PKB yang dimulai dari depan kantor DPC PKB Banda Aceh hingga menuju Gedung Deklarasi di Kawasan Pango Raya Banda Aceh.
Usai Deklarasi, ribuan pendukung dan seluruh partai pengusung mengantar pasangan Aminullah-Isnaini untuk secara resmi mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh. Iring-iringan becak motor dan sepeda motor dari Gedung Amel Convention menyemarakkan jalan raya kota Banda Aceh hingga ke kantor KIP yang berlokasi di Kawasan Gampung Laksana.
Di kantor KIP, Pasangan AMIN disambut oleh Ketua KIP Banda Aceh beserta komisioner KIP dan jajarannya. Pasangan menyerahkan 10 dokumen pendaftaran yang telah dipersiapkan sebelumnya, termasuk syarat-syarat administratif dan dukungan resmi dari partai-partai pengusung.
Dalam sambutannya, Aminullah Usman mengatakan, dukungan kepadanya bersama Isnaini Husda adalah amanah yang sangat besar yang berisi harapan dari warga kota Banda Aceh. “Kami berkomitmen untuk bekerja keras membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik,” ucap Aminullah.
Isnaini Husda juga menambahkan bahwa pasangan AMIN telah menyiapkan berbagai program strategis untuk Banda Aceh, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. “Kami ingin memastikan bahwa Banda Aceh menjadi kota yang maju dan sejahtera, di mana semua warganya dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Terlihat, para pendukung yang mengiringi pasangan ini pun semakin antusias. Mulai dari pagi hingga selesai pendaftaran di KIP, para pendukung dan simpatisan tetap setia menanti selesainya pendaftaran. Islami, Gemilang dan Berkelanjutan.
Sebelumnya, di lokasi Deklarasi, Aminullah Usman mengucapkan terimakasih atau pendukung yang begitu banyak. Dia menyatakan bahwa setelah menerima saran dan masukan dari warga kota Banda Aceh, sehingga dia menggandeng Ketua Partai Demokrat kota Banda Aceh, Isnaini Husda sebagai pasangannya.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada abu-abu yang telah memenuhi undangan. Terimakasih juga kepada partai pengusung dan pendukung. Kemudian abang becak, komunitas-komunitas serta seluruh pendukung maupun simpatisan yang hadir,” ucapnya.
Aminullah – Isnaini berkomitmen akan membangun kota Banda Aceh melalui visi pembangunan yang Islami, gemilang dan berkelanjutan. Pada periode pertama kepemimpinannya di kota Banda Aceh yakni periode 2017-2022 banyak hal yang belum memenuhi cita-citanya, karena disebabkan pandemi Covid-19. Namun, yakin cita-cita itu akan terwujud bersama Isnaini Husda.
“Saya sangat menyadari pada saat saya walikota periode pertama, tidak bisa bekerja maksimal karena pandemi covid. Kini, saya yakin bersama pak Isnaini akan melayani dan memberikan yang terbaik untuk kota Banda Aceh,” ujarnya.
Meskipun demikian, telah diketahui bahwa periode pertama kepemimpinan Aminullah Usman di kota Banda Aceh, berhasil menurunkan angka kemiskinan. Perioritas kedepannya, adalah menjadikan kota Banda Aceh sebagai kota yang penduduknya Sejahtera.
“Semua warga yang berada dibawah garis kemisiinan harus memiliki rumah. Saya juga ingin menuntaskan tugas-tugas kami yang belum selesai di periode pertama,” tegasnya.
Aminullah meyakini, calon wakil walikota Isnaini Husda adalah sosok yang ideal untuk bersama-sama membangun kota Banda Aceh yang Islami, gemilang dan berkelanjutan. Sosok Isnaini yang agamis dan berkarisma sangat diharapkan perannya untuk membangun kota Banda Aceh.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kota Banda Aceh, Erizal Usman mengatakan, pasangan Aminullah-Isnaini diusung untuk memajukan kota Banda Aceh, karena dinilai layak dan mampu menjadikan kota Banda Aceh yang Islami, mandiri dan bermartabat. Dikatakan, PKB akan menggerakkan seluruh potensi yang ada untuk memenangkan pasangan AMIN.
“Dengan semangat dan tekad, kita akan menciptakan kota Banda Aceh sebagai kota yang mandiri dan bermartabat,” ujarnya.
Berhasil Turunkan Angka kemiskinan
Seperti diketahui, Aminullah Usman telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga mampu merealisasikannya dengan baik. Penurunan angka kemiskinan yang signifikan di kota Banda Aceh selama masa jabatannya adalah bukti dari komitmen dan kemampuannya.
Selama masa kepemimpinan, Aminullah, data menunjukkan bahwa pada awal masa jabatannya, angka kemiskinan di Banda Aceh berada di sekitar 9,31%. Berkat berbagai inisiatif ekonomi yang diterapkannya, angka tersebut berhasil diturunkan menjadi 7,44% pada tahun 2020, dan menjadi 7,13 pada 2022.
Tidak hanya itu, Aminullah juga berhasil mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga berhasil menumpas rentenir di Banda Aceh. Kedepan, pihaknya akan membuat regulasi tentang pemberantasan rentenir. Karena rentenir adalah praktik ribawi yang merusak tatanan ekonomi rakyat.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Walikota, Isnaini Husda mengatakan, sosok Aminullah Usman adalah sosok yang layak melanjutkan Pembangunan kota Banda Aceh.
“Dengan doa kita bersama, akan kita wujudkan cita-cita besar kita menjadikan kota Banda Aceh sebagai kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur dan menjadi kota yang gemilang, aman dan nyaman,” ujarnya.
Isnaini mengatakan, dia berpasangan dengan Aminullah, karena sosok Aminullah Usman dekat dengan anak yatim, memperhatikan Pembangunan masjid dan peduli kaum dhuafa. “Mengapa saya tahu itu, karena saya di DPRK,” kata wakil ketua DPRK Banda Aceh itu.
Bila diamanahkan warga, pasangan ini akan Kembali membuka Pendopo walikota untuk kegiatan zikir dan do’a.
“Insya Allah dengan kehadiran para alim ulama, para abu, para teungku dan kita semua insya Allah kita memperbaiki kota Banda Aceh yang lebih Islami. Insyaallah kami yakin dengan niat bahwa kami ingin berbuat yang terbaik untuk kota Banda Aceh,” tutup Isnaini. (*)