Ketua Pengadilan Tinggi Lantik Rismayati jadi Sekretaris Pengadilan Tinggi Banda Aceh

Banda Aceh - Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Banda Aceh, Dr H Suharjono, SH, MHum tadi pagi Selasa 23 Januari 2024 melantik Rismayari, ST, MM sebagai Sekretaris PT BNA. Selasa (23/1).

Pengambilan sumpah dan pelantikan Sekretaris PT BNA diadakan di Balai Tgk Chik Ditiro, gedung sementara PT BNA di Jln Tgk Chik Ditiro Banda Aceh.

Acara yang khidmat tersebut dihadiri oleh seluruh Hakim Tinggi, Dharma Yukti Karini, dan seluruh pejabat struktural dan fungsional PT BNA. Selain itu, turut juga dihadiri oleh seluruh Ketua Pengadilan Negeri (KPN) dari seluruh Aceh.

"Pelantikan Bu Risma, mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Pengadilan Tinggi karena sekretaris sebelumnya Drs H Agussalim,SH, MH memasuki pensiun pada November 2023 lalu." Ungkap Dr Taqwaddin, Hakim Humas PT BNA.

Jabatan Sekretaris PT BNA tersebut diangkat berdasarkan Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung tanggal 12 Januari 2024. 

Selama ini, Rismayati, ST, MM memangku jabatan sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian. Pelantikannya ini merupakan promosi ke Eselon II B.

Rismayati adalah putri kelahiran Banda Aceh pada tanggal 5 Mai 1981. Rismayati merupakan Istri prajurit TNI, Agustri Haryanto dan juga ibu dari 3 orang anak, dua laki-laki dan seorang perempuan.

Ketua PT BNA dalam arahannya menyampaikan bahwa dengan sistem merit yang diterapkan selama ini maka untuk terpilihnya sebagai pejabat memerlukan proses yang panjang. Apalagi sebagai Sekretaris PT BNA yang membawahi 22 PN se-Aceh. Maka oleh karena itu harus pandai menjaga diri, meningkatkan kualitas kinerja dan merawat integritas diri.

Selanjutnya, Dr Suharjono juga menambahkan, "Sekretaris adalah jabatan yang tinggi dalam satuan kerja PT BNA karena anda membawahi 22 PN dan harus menjadi supporting power untuk mendukung lancarnya operasi main power. Anda harus pandai berperan sebagai supporter power.

Anda harus juga membina kekompakan dan etika kerja dengan semua kelompok kerja baik dengan para Hakim, Kepaniteraan, dan kelompok kerja administrasi". Nasihat Ketua PT BNA.