"Keikutsertaan saya dalam pemilu 2024 ini juga tidak lepas dari dukungan masyarakat di dapil yang masih menghendaki ada wakil mereka. Amanah besar yang telah saya pikul sejak tahun 2019 sampai sekarang, senantiasa akan tetap saya jaga dan tunaikan dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Bunda Mimi sapaan akrab Kasumi Sulaiman. Sabtu (13/1).
Selama di DPRK, Kasumi Sulaiman bersama anggota dewan lain berhasil mejalankan fungsi legislasi.
Seperti melahirkan produk hukum Qanun Penyelenggaraan Perpustakaan, Qanun Pemilihan Keuchik Serentak.Terbukti sudah banyak program dan pengawasan anggaran yang sudah beliau lakukan dan laksanakan.
media mencoba menelusuri rekam jejak beliau mewawancarai salah satu narasumber di Dapil tersebut kata muklisin Bunda Kasumi atau yang disebut akrabnya Bunda Mimi beliau dekat dengan konstituen peduli sesama advokasi program-program yang ada di wilayah tersebut Syiah Kuala Ulee Kareng di saat kegiatan musrembang dan sangat cepat. Hj Kasumi bukan membuat janji tapi memberikan bukti atas apa yang tertuang dalam misi beliau dewan yang selalu ada di tengah-tengah masyarakat
Beliau salah satu dari sekian banyak anggota dewan yang keterwakilan dari perempuan dan siap membawa perubahan kepada kaum perempuan dan advokasi program-program prioritas kepada kaum perempuan
"kami mengajak dan memohon doa dukungan bagi masyarakat Syiah Kuala Ulee Kareng agar memilih kami dan siap melanjutkan pembangunan ke depannya untuk lebih baik."pungkasnya.
