Ikrar pemilu damai itu juga dihadiri Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi, Kapolres Aceh Besar, Kapolresta Banda Aceh, para pengurus KIP Aceh, Ketua dan Anggota Panwaslih Aceh Besar, dan pengurus partai politik bersama calon legislatif dan para ASN.
Dalam kesmepatan itu, Ketua penyelenggara deklarasi ikrar Pemilu Damai Aceh Besar yang juga Kepala Badan Kesbangpol Aceh Besar, H Sofian SH mengharapkan, ikrar damai itu dapat mendatangkan iklim politik yang kondusif selama pemilu 2024.
“Peserta kegiatan Deklarasi Ikrar Pemilu Damai meliputi personil TNI, Polri, ketua Partai Politik peserta Pemilu 2024, dan calon anggota legislatif,” kata Sofian.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, dalam sambutannya mengapresiasi stakeholder yang telah berkomitmen untuk melaksanakan Pemilu Damai di Aceh Besar tahun 2024 mendatang.
“Kehadiran kita semua pada Deklarasi Pemilu Damai ini merupakan bentuk komitmen untuk mewujudkan Pemilu 2024 mendatang yang aman, damai, dan kondusif,” katanya.
Sedangkan Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali menuturkan, ikrar pemilu damai sangat penting sebagai bagian dari upaya meweujudkan pemilu yang berjalan dengan baik, sehingga melahirkan calon pemimpin dan wakil rakyat berdasarkan proses demokrasi yang baik.
“Kita berharap semua pihak bersinergi agar pemilu bisa berjalan aman, damai dan sukses, khususnya di Kabupaten Aceh Besar, sebagaimana harapan kita semua,” ujarnya.
Ketua DPRK mengatakan, semua pihak telah berkomintmen menjaga agar Pemilu 2024 di Aceh Besar berjalan damai, ditandai dengan ikrar damai dan melepas burung merpati tanda bersama-sama mendukung dan berkomitmen melaksanakan pemilu damai 2024.
“Tadi semuanya memperlihatkan bagaiman persaudaraan yangbaik antara para peserta pemilu dan tim kampanye serta pendukung. Kita berjanji akan selalu menjunjung tinggi Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
