Adapun pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan permintaan pihak kampus yang ingin nantinya para perwakilan peserta dapat menjadi agen perubahan perilaku aman berkendara di lingkunganya.
Adapun salah satu hal yang melatar belakangi kegiatan ini sesuai dengan data dari Korlantas Mabes Polri terhadap kasus kecelakaan di jalan raya, dimana rentang usia 14-39 tahun serta di dominasi kaum pria masih menjadi penyumbang angka terbesar dari kasus kecelakaan yang ada, hal ini sejalan dengan tingginya aktivitas manusia saat berada di usia tersebut, termasuk para pelajar di lingkungan kampus.
Acara yang berlangsung seharian pada tanggal 25 November 2023 tersebut berjalan dengan interaktif hingga acara usai, selain materi teori, suguhan simulasi Jaga Jarak iring yang aman saat di jalan menjadi salah satu sesi yang sangat penting untuk disimak, dimana menurut data kecelakaan selama ini, salah satu situasi kasus kecelakaan di jalan raya yang paling tinggi adalah : “Gagal menjaga jarak iring aman dengan kenderaan yang ada di depan” Ucap Reza Novendri yang menjadi Narasumber dari Instruktur Safety Riding Capella Honda.
Selain itu seruan untuk berprilaku preventif atau selalu cari aman saat di jalan sangat penting untuk ditanamkan, karena apapun kondisinya saat kita dihadapkan dengan situasi terlibat kecelakaan maka kita tetap akan mengalami yang namanya “ RUGI “ minimal rugi waktu. Tambah Bp. Aipda Haris selaku Kanit Kamsel Polres Aceh Barat.
Sebagai pelengkap modul di rangkaian acara, salah satu dari perwakilan peserta dipersilahkan untuk melakukan uji praktek berkendara secara 2 (Dua ) tahap, yang pertama menggunakan alat simulator berkendara Honda dan yang kedua berupa pendampingan langsung praktek berkendara menggunakan sepeda motor yang disediakan oleh pantia Honda.
Besar harapan kegiatan ini bisa rutin dijalankan silih berganti dari satu kampus ke kampus lain yang ada di seluruh provinsi aceh, agar dapat terbentuk generasi yang berkepribadian cerdas serta taat berlalu lintas. Kami bangga menjadi generasi #Cari_Aman.
