Hal ini disampaikan dalam arahannya usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih rutin di Aula Makodim 0101/KBA, yang berlokasi di Jalan S.T.A Mahmudsyah Nomor 32, Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Dalam pengarahannya, Dandim 0101/KBA Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) menyoroti betapa pentingnya menjaga netralitas TNI di tengah dinamika sosial dan politik yang terjadi.
Menurut Dandim 0101/KBA, netralitas TNI merupakan pondasi utama dalam menjaga kedaulatan, keutuhan, dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita harus tetap fokus pada tugas utama sebagai alat pertahanan negara, tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu,” tambahnya serius.
Tak hanya itu, Dandim 0101/KBA juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas serta kewaspadaan terhadap perkembangan situasi di sekitar lingkungan tugas.
“Kebersamaan dan kewaspadaan sangatlah penting. Kita harus saling mendukung satu sama lain untuk menjaga stabilitas dan keamanan wilayah,” tuturnya sembari menegaskan peran aktif prajurit dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah.
Semangat untuk menjaga netralitas TNI dan kesatuan dalam menjalankan tugas menjadi pesan yang mengemuka dalam pengarahan tersebut. Diharapkan, dengan kesadaran dan komitmen yang tinggi dari seluruh prajurit, TNI dapat tetap menjadi kekuatan yang menjunjung tinggi profesionalisme serta keutuhan NKRI.
Terakhir Dandim 0101/KBA Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) menegaskan bahwa netralitas TNI bukanlah semata-mata sebuah tugas, melainkan sebuah komitmen yang harus dijunjung tinggi dalam setiap langkah dan tindakan prajurit, sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa.
