Musriadi mengatakan pemilihan Kepala Keuchik (Pilchiksung) Serentak yang digelar secara demokratis dan kondusif, tidak menimbulkan masalah setelahnya, baik di tingkat masyarakat maupun para calon keuchik yang belum terpilih.
“Mudah-mudahan kita harapkan tidak ada sengketa Pilchiksung,” kata Musriadi, Senin (16/10/2023).
Menurut Musriadi kesuksesan itu patut diapresiasi karena Pilchiksung di Kota Banda Aceh kemaren berjalan dengan baik, lancar dan kondusif.
Ia juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemerintah kota, TNI/Polri yang selalu bersinergis dengan baik atas terlaksananya mulai tahapan sampai dengan pemungutan suara yang aman, tertib dan kondusif
Sebagaimana diketahui, Pilchiksung serentak Kota Banda Aceh diikuti oleh 31 gampong di 9 kecamatan. Pemilihan Keuchik Serentak ini merupakan tahap kedua dilakukan di Banda Aceh setelah pada November tahun 2021 lalu juga sukses digelar di 24 gampong dan kembali laksanakan pemilihan keuchik serentak di 31 gampong
Sebelumnya Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin bersama jajaran Forkopimda keliling memantau pelaksanaan Pemilihan Keuchik Serentak di sejumlah gampong (desa) di Banda Aceh, Minggu (15/10/2023).
Ia melakukan pemantauan bersama unsur pimpinan daerah lainnya, yakni Kapolresta Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Dandim 0101/KBA Kolonel Inf Andy Bagus, Ketua DPRK Farid Nyak Umar dan Kajari yang diwakili Kasi Intel.
Karena Musriadi sekali lagi menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda, Forkopimcam, Panitia Penyelenggara dan Pemerintah Desa, seluruh masyarakat yang luar biasa yang telah menyiapkan segala sesuatunya dan mendukung suksesnya pelaksanaan Pilchiksung serentak ini sehingga bisa berjalan dengan baik
“Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak tahap pertama di Banda Aceh mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri, kita berharap tahap kedua ini juga mendapatkan hal yang sama,” tutur Politisi Partai Amanat Nasional itu.[*]
