Heri menilai, kebersihan kota masih sangat kurang, padahal Banda Aceh merupakan ibukota Provinsi Aceh. Kota ini juga menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kebersihan kota belum merata sepenuhnya, karena ada beberapa gampong mungkin masih kurangnya tenaga kerja atau bagaimana,” ucap Heri, Senin (02/10/2023).
Heri menyampaikan, para wisatawan bakal betah berlama-lama di Banda Aceh karena wisatanya yang beragam dan kebersihan kota juga dijaga. Hal ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah.
Menurutnya, kedatangan para pelancong ke Banda Aceh akan berdampak langsung pada ekonomi masyarakat. Dimana perputaran uang di Banda Aceh dapat meningkatkan PAD setempat.
“Lokasi wisata kalau bersih 100 persen, para wisatawan lebih senang dan suka, karena kebersihan itu sebagian dari iman,” jelasnya.
Meski menjadi tujuan wisatawan, pemerintah diharap dapat meningkatkan kebersihan kota, agar mendatangkan lebih banyak lagi orang-orang yang berkunjung ke Banda Aceh.
“Tapi perlu peningkatan karena kita Banda Aceh selaku ibukota provinsi yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara,” pungkasnya.(***)
