Banda Aceh - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh diminta perbanyak melakukan sosialisasi dan edukasi kesehatan terkait pencegahan stunting di ibukota Provinsi Aceh ini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Heri Julius, menjelaskan bahwa sosialisasi itu dapat dilakukan pemko melalui leading sektor seperti Dinas Kesehatan.
“Kita dari legislatif ini berharap ada upaya-upaya pemulihan. Tapi saya belum tahu juga keuangan Banda Aceh untuk itu,” ujar Heri Julius, Senin (02/10/2023).
Heri Julius menyampaikan, bahwa stunting merupakan isu nasional dan menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali di Kota Banda Aceh.
Ketua Partai NasDem Banda Aceh ini menyebut, pemerintah perlu melakukan berbagai langkah inovatif untuk dapat menurunkan angka stunting di Banda Aceh.
“Jadi harus banyak sosialisasi karena sekarang kita di Banda Aceh ini jarang adanya sosialisasi,” ujar Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh ini.
Ia menilai, saat ini pemerintah kurang memberikan sosialisasi terkait hal tersebut. Akibatnya, lanjut dia, masyarakat kurang teredukasi dengan penanganan serta pencegahan stunting tersebut.
“Makanya masyarakat kadang-kadang banyak yang tidak paham, karena kurangnya sosialisasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Heri berharap, pemerintah kota supaya memperbanyak sosialisasi dan edukasi stunting ke masyarakat. Sehingga upaya bersama menurunkan angka stunting di Banda Aceh dapat tercapai.
“Jadi kita berharap kedepan Dinas Kesehatan supaya lebih banyak lagi sosialisasi untuk mencegah stunting,” ujarnya.(***)