Kegiatan Rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H ini berlangsung di Aula Polres Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (06/04/2023).
Rakor ini berlangsung secara virtual yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo SH MH, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam.
Hadir dalam kesempatan itu Forkopimda Aceh Besar, Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP, Pejabat Utama Polres Aceh Besar, Kadis PUPR Aceh Besar Syahrial Amanullah ST, Kadispora Aceh Besar Abdullah SSos, unsur Dishub dan BPBD Aceh Besar, perwakilan Jasa Raharja, Basarnas serta pihak pengelola jasa angkutan umum.
Dalam rapat tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, untuk mengamankan mudik tahun ini, kepolisian telah mempersiapkan Operasi Ketupat yang dilaksanakan terpusat dan diikuti oleh seluruh wilayah dimulai 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.
“Untuk melaksanakan pra-kondisi, kami melaksanakan operasi rutin yang ditingkatkan satu minggu sebelum 18 April dan satu minggu setelah tanggal 1 Mei. Sehingga kurun waktu total hampir 1 bulan,” katanya
Sigit menjelaskan, rapat lintas sektoral ini dilakukan sejak dini guna menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Apalagi, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah pemudik pada tahun ini meningkat dibandingkan 2022 lalu. Sebab itu, Polri dan instansi lintas sektoral melakukan pemantapan kesiapan sejak dini serta memperkuat soliditas dan sinergitas.
“Oleh karena itu kami melaksanakan rakor lintas sektoral lebih awal untuk melaksanakan evaluasi sekaligus melakukan sinergitas dalam langkah perbaikan manajemen terkait dengan rekayasa maupun persiapan-persiapan lain,” ujar Sigit.
Sementara Muhammad Iswanto, menegaskan kegiatan ini penting dalam rangka mengantisipasi peningkatan keselamatan berlalu lintas saat mudik dan kelancaran arus balik mudik Idul fitri 1444 H serta mencegah terjadinya kemacetan yang berkepanjangan untuk semua arah jalur mudik yang dilewati seluruh lapisan masyarakat umum di seluruh wilayah Indonesia.
“Seperti pada umumnya, menjelang lebaran akan terjadi peningkatan pengguna jalan untuk mudik dan arus balik, dua hal itu perlu diatur guna meminimalisir terjadinya kecelakaan dan kemacetan,” kata Iswanto.
Ia berharap, pengguna jalan mentaati segala peraturan lalu lintas dan senantiasa mematuhi peraturan pemerintah, karena aturan yang dibuat merupakan upaya pemerintah memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk berkendara saat mudik maupun arus balik.
“Jadi, taati lah peraturan yang telah ditetapkan, karena itu untuk kebaikan kita semua,” pungkasnya. (*)
