“Ada sebanyak 596 pelajar SMA dan SMK Banda Aceh dan Aceh Besar lulus ke berbagai PTN ternama di Indonesia, bahkan dua orang diantaranya berhasil lulus di luar negeri,” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh-Aceh Besar, Syarwan Joni, Jumat (31/3/2023) sore.
Syarwan menjelaskan, ke 596 pelajar tersebut dinyatakan lulus ke PTN melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Hal ini sesuai dengan hasil pengumuman yang diterbitkan Kemendikbud Ristek pada Selasa 28 Maret 2023 pukul 15.00 WIB, secara serentak seluruh Indonesia.
“596 siswa SMA dan SMK dari Banda Aceh dan Aceh Besar dipastikan telah lulus diterima sebagai calon mahasiswa baru di berbagai PTN melalui jalur SNBP. Para siswa tersebut terdiri 381 siswa Banda Aceh, dan 215 siswa dari Aceh Besar,” kata Syarwan.
Meningkat dari Tahun Sebelumnya
Syarwan menjelaskan, lulusan tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, Kota Banda Aceh dari tahun sebelumnya 307 meningkat 381 atau 24,01 persen.
Begitupun juga halnya dengan Kabupaten Aceh Besar yang juga terjadi peningkatan dari 196 meningkat 215 atau 9,69 persen. Sehingga jika ditotalkan peningkatan jumlah lulusan tahun lalu dibandingkan tahun ini dari 503 menjadi 596 atau setara 18,49 persen.
Syarwan mengungkapkan, dari data yang diterimanya, tahun ini selain meningkat jumlah lulusan, sebaran PTN yang diterima lebih baik dibanding tahun lalu, 30 persen siswa diterima di Universitas Syiah Kuala pada program studi favorit, sisanya tersebar di Universitas Negeri ternama di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
“Yang lebih membanggakan lagi selain berhasil lulus di universitas ternama di Indonesia, tahun ini ada 2 siswa kita berasal dari SMA Negeri 3 Banda Aceh berhasil lulus di Universitas Taiwan dan Australia melalui jalur undangan penelusuran kecakapan akademik, bakat dan minat,” kata Syarwan.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala SMKN 3 Banda Aceh ini menambahkan, bahwa SNBP merupakan salah satu jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru berbasis prestasi dan bersifat non tes. Adapun dua jalur lainnya adalah berbasis tes atau dikenal SNBT dan jalur Mandiri.
Pada Jalur SNBP, setiap sekolah memiliki peluang kelulusan yang berbeda-beda dari setiap universitas dan program studi pilihan siswa, artinya jika suatu sekolah siswa eligible-nya banyak memilih ke universitas dan fakultas atau program studi yang tingkat persaingannya tinggi maka peluang jumlah kelulusan siswa pada pilihannya tersebut semakin kecil.
“Alhamdulillah tahun ini siswa kita baik dari SMA/SMK Kota Banda Aceh maupun Kabupaten Aceh Besar peluang kelulusan SNBP terjadi peningkatan,” ungkap Syarwan
Syarwan bersama bersama jajarannya di kantor cabang dinas menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang tanpa henti terus memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa.
“Kami juga mengapresiasi kepada seluruh orang tua/wali yang terus mendukung keberhasilan siswa dalam melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai minat dan bakat siswa, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.
Lebih lanjut Syarwan Joni menuturkan harapan dan pesan kepada seluruh siswa SMA/SMK Banda Aceh dan Aceh Besar yang telah dinyatakan lulus SNBP, agar hendaknya memiliki komitmen melakukan pendaftaran ulang pada formasi kelulusan yang telah diraih, serta mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Sebaliknya bagi siswa kami yang belum berhasil tetap semangat, masih ada peluang melalui SNBT dan jalur mandiri. Tentunya dengan persiapan yang intensif dan optimal. Terus belajar, berusaha sebaik mungkin melalui pembimbingan yang dilaksanakan di sekolah maupun secara mandiri,” katanya.
