“Kita akan terus gencarkan patroli ke pantai. Jika ada yang mandi di laut, kita himbau untuk menyudahi,” Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam S.I.K., M.H, melalui Kasihumas Akp Ibrahim.
Selain itu, Polres Aceh Besar juga memasangi spanduk larangan mandi di laut. Pemasangan itu dilakukan oleh sejumlah Polsek yang memiliki garis pantai di Kabupaten Aceh Besar.
“Kami tegaskan, warga tidak ada yang mandi di pantai dengan alasan keamanan,” tegasnya.
Akp Ibrahim mengatakan, secara topografi, wilayah Kabupaten Aceh Besar memiliki bentang garis pantai yang cukup panjang. Pada perayaan Natal dan tahun Baru, sejumlah pantai akan menjadi destinasi wisata yang cukup diminati oleh masyarakat lokal maupun luar Aceh Besar.
Setiap tahunnya, ratusan wisatawan mengunjungi wisata pantai untuk menikmati keindahan alam Aceh Besar. Pada saat itulah, masyarakat harus tertib terhadap peraturan agar selamat saat berlibur.
“Banyak wisatawan di Aceh Besar dilaporkan tergulung ombak saat mandi di pantai. Ada beberapa yang selamat, namun mayoritas kembali tinggal nama (meninggal), karena terseret ganasnya ombak pantai” bebernya.
Menyikapi hal tersebut, petugas piket Pos Pengamanan Ops Lilin Seulawah 2022 tidak mau kecolongan. Melalui Polsek yang memiliki garis pantai, Polres Aceh Besar memasang spanduk “Bahaya Mandi di Laut.
