“Kami dari Badko HMI Aceh siap berkolaborasi dengan Disdik Aceh dalam memikul tanggung jawab besar untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan Aceh hari ini,” kata Kepala Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) Badko HMI Aceh, Heri Gusmadi, saat sejumlah fungsionaris organisasi itu beraudiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Alhudri MM di Aula Hotel SMKN 3 Banda Aceh, Rabu, 7 Desember 2022.
Dalam audiensi tersebut, Heri Gusmadi bersama rombongan mempertanyakan kebijakan Dinas Pendidikan Aceh terkait penganggaran, mutu guru dan tenaga kependidikan, hingga sejumlah terobosan yang dilaksanakan dinas tersebut untuk mengatasi permasalahan yang kerap membelenggu perkembangan pendidikan di Aceh.
Heri Gusmadi mengatakan satu hal penting dalam pendidikan adalah pembangunan karakter. Heri mengatakan HMI, sejak didirikan pada 5 Februari 1947, berkontribusi untuk membangun negeri lewat pengaderan dan pembentukan karakter. Hal ini, kata dia, senada dengan program yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Aceh.
“Dari diskusi tadi, kami menangkap pesan bahwa Dinas Pendidikan Aceh selalu siap berkolaborasi dengan stakeholders manapun dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Aceh ke arah lebih baik,” kata Heri Gusmadi.
Heri Gusmadi juga mengatakan kesediaan seluruh pejabat di Dinas Pendidikan Aceh untuk berdiskusi dengan pihaknya menunjukkan keterbukaan yang dibutuhkan untuk memajukan pendidikan Aceh. Dia juga mengatakan Dinas Pendidikan Aceh siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk mendukung kemajuan pendidikan Aceh.
Sahibul bait, Alhudri, yang mengajak sekretaris, kepala bidang dan kepala cabang dinas, menjawab satu per satu pertanyaan tersebut secara gamblang. Alhudri juga berterima kasih atas kritik Badko HMI dan menyatakan Dinas Pendidikan Aceh tidak antikritik.
“Kami sangat menghargai jika kritik dan saran itu disampaikan secara langsung. Karena kritik dan saran dari pihak manapun akan sangat membantu kami menjalankan amanah ini,” kata Alhudri.
