Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dinkes Aceh Tamiang Lakukan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Germas di Berbagai Tatanan

Senin, 31 Oktober 2022 | 14.23 WIB Last Updated 2022-11-03T08:26:53Z
Aceh Tamiang - Gerakan Masyarakat hidup sehat (Germas) merupakan gerakan nasional yang di prakarsai oleh presiden RI dalam mengoptimalkan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif sebagai payung besar tercapainya hidup sehat,dan penurunan prevalensi penyakit serta Germas merupakan suatu tindakan yang sistematis yang terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Kegiatan tersebut diantaranya peningkatan aktifitas fisik, perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan berbaikan gizi. Kemudian peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan edukasi  hidup sehat maka dari itu untuk mengoptimalkan gerakan germas tersebut Dinas kesehatan kabupaten Aceh Tamiang menggelar pemberdayaan Germas di berbagai  tatanan  di daerah, yang berlangsung tiga hari.  kegiatan  tersebut merupakan Pergerakan Massa sebagai Implementasi Kampanye Germas ini harus jadi momentum bagi masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat.

Kegiatan itu di ikuti oleh 40 orang yang terdiri dari  pengurus Gudep sekolah, petugas puskesmas, pengurus osis, perwakilan kwarda Kabupaten/kota, dan petugas promkes.

kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, dr.Hj. Catur Haryati, MARS, mengatakan, Kegiatan dimaksud bertujuan untuk penyebarluasan informasi promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat kepada sasaran terkait dengan Gerakan masyarakat. Seperti meningkatkan derajat kesmas, khususnya masyarakat di sekolah, menciptaan lingkungan sekolah yang sehat, pemeliharaan dan Pelayanan di sekolah dan upaya pendidikan yang berkesinambungan.

“Dengan kegiatan ini diharapkan sekolah dapat mempromosikan/meningkatkan kesehatan di sekolah dengan melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah yaitu peserta didik, orangtua dan para tokoh masyarakat maupun organisasi-organisasi di masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, hasil kegiatan ini  diharapkan juga dapat menciptakan lingkungan sehat dan aman, meliputi , Sanitasi dan air yang cukup. Bebas dari segala macam bentuk kekerasandan  pengaruh negatif dari penyalahgunaan yang berbahaya. Kemudian memberikan akses untuk di laksanakannya pelayanan kesehatan di sekolah. Serta menerapkan kebijakan dan upaya di sekolah untuk mempromosikan dan meningkatkan kesehatan.

“ Kebijakan yang di dukung oleh staf sekolah termasuk mewujudkan proses belajar mengajar yang dapat menciptakan lingkungan psikososial yang sehat bagi seluruh masyarakat, “ ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Mursil pada penutupan acara mendorong masyarakat semakin sadar untuk dan membudayakan hidup sehat, dengan membiasakan melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari, mengkonsumsi sayur dan buah, cek kesehatan secara rutin dan kegiatan sehat lainnya  guna menekan tinggi angka penyakit menular yang ternnya cenderung meningkat sekarang ini. Jika ini rutin dilakukan oleh seluruh masyarakat maka jumlah orang sakit akan berkurang, sehingga biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk berobat akan berkurang. (adv)




News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update