Kegiatan yang dirangkai dengan penghormatan kepada pembina upacara, juga sebagai Kepala Sekolah Amaliawati, S.Pd M.Pd dan bertindak sebagai komandan upacara Wakil Kepala Sekolah Afwani, S.Pd.
Selain itu juga melibatkan dewan guru sebagai pembacaan teks UUD 1945, pembacaan doa serta Naskah Ikrar kesaktian Pancasila yang dibacakan oleh Ketua Komite.
Seperti biasanya, pembacaan teks Pancasila oleh Pembina upacara diikuti seluruh siswa dan dewan.
Usai upacara peringati hari Kesaktian Pancasila, Kepsek Amaliawati menyampaikan, dalam peringati kesaktian Pancasila untuk mengenag jasa para pahlawan yang telah berjuang di Medan peperangan.
"Ada nilai sejarah yang harus dikenang oleh para siswa kita," ujarnya.
Dikatakan, pada 30 September juga diingatkan pada gerakan 30S PKI di Indonesia.
Sambungnya, dalam kurikulum Merdeka Mandiri Berubah, profil Pancasila ada enam, yakni Beriman. Kebhinekaan Global. Mandiri. Kreatif. Gotong Royong dan Bernalar kritis.
Dikatakannya, apa yang disampaikan oleh Menteri Nadiem Anwar Makarim, Saktinya Pancasila terletak pada komitmen bersama mewujudkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya merdeka bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk belajar dan untuk berkarya.
"Kemendikbudristek telah berkomitmen untuk terus menghadirkan transformasi yang selalu sejalan dengan pesan Bung Karno dalam pidato Lahirnya Pancasila. Yakni bahwa di atas kelima dasar Pancasila kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi," tutupnya.
