Untuk memajukan berbagai potensi wisata tersebut disadari butuh upaya promosi yang kuat. Hal itulah yang terus dilakukan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto sejak beberapa bulan terakhir. Seperti yang dilakukan pada Sabtu pagi (1/10/2022), Muhammad Iswanto melakukan gowes (mengayuh sepeda) menuju tepian Krueng Jalin, sebuah sungai yang menjadi hulu sungai Krueng Aceh, membentang dari kaki Seulawah hingga Lampulo di Kutaraja.
Iswanto memilih melakukan itu bersama goweser jamaah Masjid Baitussalihin Uleekareng, tak lain hanya untuk mempromosikan Krueng Jalin sebagai lokasi wisata agar semakin dikenal masyarakat luar.
Mencapai Krueng Jalin dengan mengendarai sepeda otomatis juga memberikan sensasi yang cukup berbeda daripada hanya mengandalkan kendaraan bermotor. Di sepanjang jalan Anda akan merasakan sejuknya udara pagi hutan Jantho. Kabut tipis yang menyelimuti Kota Jantho di pagi hari juga akan memberikan kenikmatan tersendiri saat ia menerpa wajah.
Pengalaman mencapai Krueng Jalin dengan menjajal sepeda atau gowes itulah yang hendak disampaikan Muhammad Iswanto kepada masyarakat luar. “Selain pesona Krueng Jalin yang indah, mendayung sepeda untuk mencapai lokasinya juga menawarkan keindahan tersendiri,” kata Iswanto di sela kegiatan itu.
Iswanto dalam perjalanan tersebut turut didampingi sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Diketahui, kawasan hutan Jalin, khususnya keindahan sungainnya, baru mulai dikelola sebagai lokasi wisata sejak beberapa tahun terakhir. Dulu ketika Aceh masih dilanda konflik bersenjata, kawasan tersebut cenderung tidak diminati pengunjung lantaran lokasinya yang terletak di pedalaman hutan. Namun kini kondisi itu telah berubah, Krueng Jalin semakin dikenal warga luar dan dijadikan lokasi bersantai di akhir pekan. [*]
