Kegitan tersebut diikuti oleh 276 peserta berasal dari perwakilan BKPRMI, Pengurus Cabang nahdatul Ulama (PCNU), Ikatan Pemuda Pelajar Sukamakmur (IPPS), Darma Wanita Persatuan (DWP), Tim Penggerak PKK dan Balai Pengajian Arbain.
Kemudian, dari Pemuda Gampong Meunasah Keumude, Pemuda Gampong Ateuk, PGRI Aceh Besar, Pokja Bunda Paud, Remaja Mesjid, Utusan TPA serta PII.
Dalam arahannya, Kadis Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar, Rusdi, S.Sos, M.Si mengatakan kegiantan ini dilaksanakan dalam rangka penyuluhan regulasi tausiah MPU Aceh nomor 11 Tahun 2012 tentang narkoba.
Dia berharap peserta yang mengikuti acara ini dapat menjadi sebagai volunteer atau relawan dalam menyampaikan pada khalayak ramai terkait sosialisasi pencegahan narkoba di Aceh Besar.
Selain itu, dengan ada pengetahuan kepada peserta dapat menyampaikan pesan ini secara tersruktur dan berantai dari atas hingga ke masyarakat di gampong-gampong.
“Kita berharap juga pesertanya yang dari kalangan yang berbeda-beda, dengan kita sosialisasi ini minimal dapat menguranginya walaupun tidak habis semua,’ ungkap Rusdi.
Menurut Rusdi, persoalan narkoba hari ini sudah sangat luar biasa karena melibatan semua lini, dari orang tua hingga para remaja yang bisa merusak generasi muda ini.
“Kita berharap minimal dapat menguranginya sehingga generasi kita kedepan dapat terbebas dari narkoba, karena mereka adalah harapan kita semua dimasa mendatang untuk melanjutkan kehiduoan ini hingga di akhir zaman,”demikian harapan Kepala DSI Kabupaten Aceh Besar, Rusdi, S.Sos, M.Si.
