 |
| ilustrasi foto garda oto |
Dalam hal ini Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Banda Aceh-Aceh Besar (Asperba) melakukan musyawarah dan menghasilkan kesepakatan untuk menaikan harga tarif sewa mobil rental.
Ketua Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Banda Aceh-Aceh Besar (Asperba), Irham mengatakan, dengan kebijakan pemerintah menaikan harga BBM, tentu kami harus menyesuaikan harga dengan menaikkan tarif sewa rental mobil.
“Mau tidak mau terpaksa juga harus ikut menyesuaikan harga sewa rental mobil pada konsumen.” ujar Irham kepada media ini, Selasa (6/9).
Irham mengaku awalnya berat apabila menaikan harga sewa rental mobil. Terlebih lagi pada konsumen yang sudah terbiasa menjadi pelanggan tetap. Namun penyesuaian harga tetap terpaksa harus dilakukan untuk menutup kerugian lebih besar lagi.
Pengusaha rental mobil sekarang sedang melakukan sosialiasi ke masyarakat dan pelanggan. Hal ini dilakukan agar para pengguna jasa rental mobil tidak kaget.
Pengusaha rental mobil Aceh ini mengatakan, usaha yang dijalani tetap harus berjalan meski harus menaikan harga rental mobil. Hal itu dilakukan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat terkait penyesuaian harga BBM.
“Kondisi sekarang usaha rental mobil sedang bangkit. Kalau tidak mengikuti penyesuaian harga BBM pemerintah maka kami bisa rugi. Jadi usaha tetap jalan dan harga disesuaikan dengan kenaikan BBM, beberapa komponen usaha rental mobil harus dihitung dengan cermat." ujarnya.
Irham mengatakan, usaha rental mobil harus pandai mencari pelanggan. Namun ditengah usaha mendapat pelanggan tersebut justru pengusaha dihadapkan dengan masalah penyesuaian harga BBM.
Setelah ini, kata Irham, pihaknya segera membuat badan hukum baru terhadap kenaikan tarif sehingga ketika ada permasalahan ke depannya sudah memiliki payung hukum.
Kepada pemerintah, mereka juga mengharapkan perhatian kepada pengusaha rental, sehingga tidak terjadi sesuatu yang membuat bentrokan dengan usaha jasa transportasi lainnya.
Biaya rental mobil di wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar naik sebesar Rp. 50 ribu per hari untuk setiap jenis mobil yang disewakan selama ini kepada konsumen sebelumnya.
"Kita sudah sepakat untuk menaikkan harga baik itu untuk mobil Avanza, Innova reborn, Brio, Pajero dan Fortune," kata Irham,
Irham merincikan adapun kenaikan harga sekarang yakni untuk mobil jenis.
Avanza/Xenia 2016-2021 Rp. 300 ribu per hari dari harga sebelumnya Rp. 250 ribu.
Avanza/Xenia 2022 menjadi Rp. 350 ribu per hari dari harga sebelumnya Rp. 300 ribu.
Kemudian untuk mobil Brio, Agya, Calya
menjadi Rp300 ribu dari harga sebelumnya Rp. 250 ribu.
Innova 2015 Rp. 400 ribu dari harga sebelumnya Rp. 350 ribu.
Reborn M/T Rp450 ribu dari harga sebelumnya Rp. 400 ribu.
selanjutnya untuk tipe Reborn A/T menjadi Rp. 500 ribu per harinya dari harga sebelumnya 450 ribu.
"Untuk keputusan kenaikan harga ini mulai berlaku hari ini untuk semua mobil tersebut," pungkas Irham didampingi Sekretaris Asperba Zulnanda. []
